BANDUNG – Driver ojek online (ojol) se-Jawa Barat melakukan aksi demonstrasi penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (21/9/2022).
Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat Ahmad Ilyas Prayogi mengatakan, kenaikan BBM ini berdampak pada kehidupan para driver ojol ini.
“Tolak BBM yang berdampak pada ojek online,” kata Ahmad kepada wartawan.
Ahmad juga berharap, kepada pemerintah agar merevisi dan evaluasi Permenhub No 12 Tahun 2019 tentang Pelindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat
Menurut Ahmad, tujuh tahun sudah para driver ojol ini turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.
“Untuk meraih perjuangan mereka karena hampir tujuh tahun perjuangan demonstrasi mereka terkait legalitas hukum. Ini murni perjuangan ojol,” terangnya.
Menurut Ahmad, jika tuntutan pada ojol ini tidak dituruti, mereka akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak.
“Akan lebih besar, 10 kali, 100 kali bahkan 1.000 kali,” pungkasnya. []