CILEGON – Geger Cilegon merupakan embrio perlawanan masyarakat Cilegon terhadap penjajahan. Geger Cilegon juga sebagai bukti masyarakat Cilegon sebagai masyarakat yang bersatu mewujudkan kebebasan hidup, sosial ekonomi, dan kedaulatan.
Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Kota Cilegon, Nawawi Salim, dalam peringatan dan haul Geger Cilegon, di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Minggu (09/07/2023).
Menurut Nawawi, Geger Cilegon merupakan kebangkitan masyarakat Cilegon pada masanya, perjuangan menjadi titik awal kemajuan masyarakat Cilegon.
“Kita bisa meneladani peristiwa Geger Cilegon, sebagai tonggak untuk terus berjuang bersama membawa Kota Cilegon yang maju dan tidak bisa dipecah belah,” kata Nawawi.
Nawawi mengaku, di Era Wali Kota Helldy, Geger Cilegon dapat dilaksanakan. Peringatan dan haulnya di era sebelumnya tidak dapat apresiasi dan cenderung tidak mendukung.
Tahun 2023 merupakan tahun ke-3 peringatan dan haul Geger Cilegon digelar, di mana masyarakat Cilegon dapat ikut andil dan menyaksikan peringatan tersebut.
“Ini akan menjadi agenda tahunan, dan akan terlaksana sampai batas waktu yang tidak di tentukan,” tambah Nawawi.
“Alhamdulillah di era Pak Helldy ini Geger Cilegon menjadi harum lagi dan mendompleng generasi-generasi sekarang untuk mengimplementasikan perjuangan Geger Cilegon,” ungkap Nawawi.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan seluruh masyarakat Cilegon dapat mengimplementasikan dengan baik di masa kini, bagaimana Geger Cilegon menjadi contoh kekuatan Kota Cilegon.
“Unsur Masyarakat harus bisa menjadikan Cilegon maju, termasuk pemerintah di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekitar Kota Cilegon,” jelas Helldy.
Kota Cilegon terus menggeliat menjadi kota yang maju, terbukti dengan raihan raihan prestasi yang didapat, di antaranya kota dengan pengelolaan sampah terbaik se-Indonesia, kota terbaik dengan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), dan Cilegon juara umum lomba inovasi se-Provinsi Banten.
“Kota Cilegon terus membuktikan identitasnya sebagai kota terbaik,” tambah Helldy.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Forkopinda Kota Cilegon, keturunan pejuang Geger Cilegon, dan masyarakat umum. [ROZAK]