Daya tarik wisata memiliki potensi signifikan untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan penggerak roda perekonomian daerah. Salah satu upaya konkret yang akan dikedepankan, yaitu dengan menciptakan ikon-ikon destinasi sebagai pembangunan sektor kepariwisataan di Provinsi Banten. Bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Banten? Berikut petikan wawancara wartawan KORAN SINDO Teguh Mahardika dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati.
Di mana saja potensi pariwisata Banten?Â
Lingkup wilayah RTRW Provinsi Banten dibagi tiga, yaitu wilayah kerja pembangunan (WKP) 1 meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan; WKP 2 di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon; dan WKP 3, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Untuk pola ruang kawasan peruntukan pariwisata dibagi beberapa kawasan wisata. Untuk kawasan wisata pantai barat ada Anyer, Carita, Tanjung Lesung, Sumur, Pulau Sangiang; kawasan wisata pantai utara ada Pantai Tanjung Kait, Pantai Tanjung Pasir, Pulau Tunda, Pulau Cangkir; Kawasan Wisata Budaya Banten Lama; kawasan wisata pantai selatan, yaitu Pantai Selatan Cikeusik-Pulau Tinjil-Muara Binuangeun-Bagedur- Panggarangan- Bayah-Sawarna-Cibaliung.
Apakah terdapat kawasan wisata budaya?Â
Banten memang memiliki Kawasan Wisata Budaya Permukiman Baduy, pengembangannya, yaitu Leuwidamar dan Cimarga; untuk Kawasan Wisata Alam Taman Nasional Ujung Kulon di antaranya Cigeulis, Cimarga, Sumur, Pulau Handeuleum, Pulau Panaitan, Pulau Peucang, Taman Jaya, Pantai Ciputih, Gunung Honje, dan Cibitung. Di Banten juga terdapat Kawasan Wisata Alam Taman Nasional Gunung Halimun-Gunung Salak, Kawasan Wisata Akarsari (Ggnung Karang, Pulosari, Aseupan), Kawasan Wisata Geopark; Cibaliung dan sekitarnya (kawasan penyangga Ujung Kulon), Cikotok, Bayah, dan sekitarnya, Rawa Dano dan sekitarnya. Untuk Kawasan Wisata Agro ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Serang
Bagaimana dengan kawasan strategis nasional yang ada di Banten? Apa saja?Â
Untuk kawasan strategis nasional ada Kawasan Selat Sunda, Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur, termasuk Kepulauan Seribu.
Ada berapa objek dan daya tarik wisata di Banten?Â
Di Banten terdapat 204 objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang terdiri dari objek wisata kategori alam (84 objek), objek wisata kategori sejarah dan budaya (34 objek), objek wisata kategori buatan (24 objek), objek wisata kategori living culture (9 objek), dan objek wisata kategori atraksi kesenian (48 objek). Tidak hanya itu, Banten juga memiliki 1.166 daya tarik wisata (DTW) yang terdiri dari 344 daya tarik wisata alam, 591 daya tarik wisata sejarah dan budaya, dan 231 daya tarik wisata minat khusus/buatan.
Apa upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut?Â
Namun yang pasti, akan dilakukan identifikasi potensi eksisting daya tarik wisata, penentuan kawasan prioritas pengembangan, penentuan prioritas kebutuhan pengembangan, pengembangan destinasi unggulan, dan evaluasi pengembangan destinasi unggulan.[]
Di Banten Ada 204 Objek dan Daya Tarik Wisata, Yuk Kunjungi !
- Advertisement -