Jika ingin menjajal daya tahan tubuh saat berendam terhadap air dingin, Anda bisa mengunjungi kolam pemandian Citaman yang terletak di Kecamatan Jiput, menjadi wisata andalan di kaki Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pemandiaan Citaman yang alami itu dikenal masyarakat setempat dengan kolam pemandian air es atau pemandian dengan air yang sangat dingin.
Terletak di kaki Gunung Pulosari, Pemandian Citaman bukan tempat wisata yang terlalu sesak pengunjung. Tempat wisata lokal ini cocok untuk menenangkan diri dari rutinitas perkotaan. Untuk mencapai pemandian yang berada di tengah-tengah persawahan dan harus melewati aliran sungai-sungai ini, pengunjung bisa mengakses Jalan Raya Pandeglang-Labuan.
Namun, bila Anda dari arah Pandeglang kota, maka Anda bisa mengakses Jalan Mandalawangi hingga tembus ke Kecamatan Jiput. Dari sana, Anda tidak tidak perlu khawatir. Ketika sudah memasuki Jiput, petunjuk warga lokal bisa mengantarkan Anda ke lokasi. Sementara, jika dari arah Labuan, Pantai Carita, atau Anyer Serang, ada jalan memotong menuju Kecamatan Jiput dari arah pantai. Dan akses terakhir untuk menuju Citaman yaitu dari Menes. Dari Menes, Anda harus menuju arah Pasar Jiput terlebih dahulu sebelum menuju kawasan Citaman.
Pemandian Citaman diambil dari nama desa yaitu Desa Citaman. Sesuai dengan namannya “taman”, Desa Citaman merupakan desa kaki gunung dengan pemandangan pedesaan yang asri dan udara yang sangat dingin. Pemandian Citaman terbagi dari dua kolam. Keduanya hanya dibedakan menurut kedalaman. Satu kolam yang lebih besar untuk orang dewasa.
Pemandian Citaman sangat dingin. Air yang mengalir langsung dari Gunung Pulosari itu tentu saja membuat pengunjung tidak akan terlalu tahan berlama-lama di air. Dasar kolam dipenuhi dengan batu-batu juga membuat kolam benar-benar alami. Batu-batu besar juga secara alami terdapat di dalam kolam. Jika disentuh, batu-batu itu juga akan terasa sangat dingin.
Kolam Pemandian Citaman dikelilingi persawahan. Pemandangan di sekitar kolam khas alam pedesaan. Bukan hanya itu, untuk mencapai lokasi, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu beberapa ratus meter meninggalkan lokasi parkiran. Anda akan melewati persawahan dan aliran sungai.
Mata air Citaman keluar dari sela-sela batu yang ada ditengah kolam, hal inilah yang menarik perhatian pengunjung untuk berenang disini. Suasana alamnya yang asri menjadi salah satu keunggulan dari wisata mata air Citaman, letaknya yang jauh dari pemukiman warga dan dikelilingi oleh tanaman kirai membuat suasana di tempat ini semakin alami. Wajar saja apabila akhir pekan tiba, banyak muda-mudi selfie didalam kolam mata air Citaman ini.
Berusia 2.500 tahun
Wisata mata air Citaman ini ternyata merupakan salah satu situs purbakala yang berumur lebih dari 2.500 tahun. Kolam mata air ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi, kalian bisa bayangkan betapa tuanya wisata mata air ini. Tetapi kualitas air di kolam ini masih terjaga kemurniannya sampai saat ini, bahkan banyak yang bilang bahwa mata air Citaman memiliki air yang sedingin es. Anda bisa tahan dengan hawa dingin? Cobalah untuk berkunjung. Jika tak tahan berlama-lama di dalam air, warung-warung bambu di sekitar kolam bisa menjadi tempat untuk menghangatkan diri dengan segelas kopi. Tunggul apalagi, nikmati sensasi dinginnya air Citaman. []
Berendam di ‘Kolam Es’ Purbakala Citaman, Nikmati Sensasinya !
- Advertisement -