JAKARTA – Barisan Berkebaya bersama 30 komunitas perempuan penggiat kebaya dan budaya me-launching website barisanberkebaya.com pada Rabu, 21 September 2022 bertempat di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta.
Miranti Serad Ginanjar dari Barisan Berkebaya menjelaskan, bahwa website barisanberkebaya.com ini merupakan tindak lanjut gerakan Barisan Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka pada 17 Agustus lalu.
Bertepatan dengan launching website barisanberkebaya.com maka gerakan tersebut selangkah lebih maju, menjadi Barisan Berkebaya Goes to UNESCO.
“Gerakan Barisan Berkebaya Goes to UNESCO merupakan wujud nyata upaya menjaga kelangsungan kebaya dalam kehidupan perempuan Indonesia,” ujar Miranti Serad Ginanjar, Ketua Panitia kegiatan Barisan Berkebaya.
Miranti mengatakan, website barisanberkebaya.com akan memuat kegiatan dari seluruh komunitas perempuan pegiat kebaya. Website ini turut mendukung langkah gerakan besar komunitas perempuan penggiat kebaya dan budaya, Goes to UNESCO.
“Website ini sejalan dengan Visi Barisan Berkebaya yaitu, ‘Kebaya menjadi busana yang dicintai, dibanggakan dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang’,” tuturnya.
Sementara, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Ibu Putri Kus Wisnu Wardani menyampaikan dalam sambutannya mengakui peran penting komunitas Pertiwi dalam pelestarian kebaya.
“Pertiwi menjadi garda terdepan dan koordinator kelompok Ibu-Ibu yang punya perhatian khusus terkait keberadaan dan kelangsungan kebaya Indonesia,” jelas Kus Wisnu Wardani.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Bapak Faizal Rochmad Djoemadi, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Hal ini ditandai dengan menyerahkan Perangko UNESCO Warisan Takbenda. Selanjutnya digelar acara lelang Perangko UNESCO Warisan Takbenda. Lelang Perangko yang bertujuan untuk membantu gerakan Kebaya Goes to UNESCO.
Barisan Berkebaya sendiri memiliki 3 misi penting, diantaranya :
Pertama; Mengajak semua komunitas perempuan bergerak bergerak menjadikan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB).
Kedua; Menumbuhkan kesadaran terhadap generasi muda untuk melestarikan kebaya.
Ketiga; Menjadikan kebaya sebagai busana yang melekat dengan kehidupan kita; hidup dan menghidupi.
Launching website barisanberkebaya.com diresmikan dengan penekanan tombol oleh Putri Kus Wisnu Wardani, Miranti Serad, Emmy Wiranto, dan Antarina SF Amir.
Berikut adalah nama 30 komunitas perempuan penggiat kebaya dan budaya yang terlibat dalam launching website barisanberkebaya.com:
1. Pertiwi Indonesia
2. Perempuan Berkebaya Indonesia Pusat
3. Warisan Budaya Indonesia
4. Bunda Milenial
5. Sekar Ayu Jiwanta
6. TUJF Alumni Trisakti
7. Fatayat Nahdatul Ulama
8. Forum Silaturahmi Keraton Nusantara
9. Citra Kartini Indonesia (CIRI)
10. Perempuan Untuk Negeri (PUN)
11. Perempuan Bersanggul Nusantara
12. Kebaya Foundation
13. Rampak Sarinah
14. Perkumpulan Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI)
15. NKRI Berkebaya
16. Perempuan Indonesia Maju (PIM)
17. Jamu gendong
18. Sekber Jokowi Nusantara
19. Srikandi Masyarakat Adat Budaya Nusantara (SRITA)
20. Srikandi BNI
21. Perempuan Jenggala
22. Komunitas Notaria Berkebaya (KNIB)
23. Perempuan Berkebaya Indonesia Yogya
24. Perempuan Berkebaya Indonesia Bogor
25. Sarinah Projo
26. Wanita KEREN
27. Perempuan Pelestari Budaya
28. Perkumpulan perempuan berkebaya kerancang lndonesia
29. Serumpun Bakung
30. Penari Penjaga Negeri.