Memiliki buah hati di era digital seperti sekarang kadang seperti ‘perlombaan’. Para orangtua kerap mengunggah aktivitas dan prestasi anak-anak mereka di media sosial dan memicu orangtua lain melakukan hal yang sama bahkan lebih.
Menjadi orangtua membuat membuat kita cenderung ingin segala yang terbaik untuk anak. Jika dalam level wajar mungkin tak masalah, tapi jika sudah berlebih kita akan cenderung perfeksionis.
Efeknya tentu sangat buruk bagi diri sendiri dan anak. Terutama untuk perkembangan mentalnya. Mereka akan mudah panik, sulit mengontrol emosi dan bahkan jadi tak percaya diri.
Lalu, apa tandanya jika Anda termasuk orangtua yang perfeksionis?
– Sering mengkritik diri sendiri
Kritikan ini mungkin hanya muncul di pikiran tapi selalu saja terlontar. Mulai dari mengkritik karena tak menyediakan makanan organik untuk anak, tak bisa membeli mainan yang mahal, tak konsultasi di dokter anak ternama dan masih banyak kritikan lainnya pada diri sendiri.
– Selalu merasa bersalah
Dihantui rasa bersalah setiap hari, banyak hal yang memicunya. Terutama saat anak sakit, mengalami masalah di sekolah atau tak mendapat ranking. Padahal masih lebih banyak hal positif yang sudah Anda lakukan untuk buah hati.
– Selalu membandingkan
Kerap kali membandingkan gaya pengasuhan dan mengurus anak dengan orangtua lain. Lalu merasa lebih buruk dalam mengasuh anak, hal ini pun membuat Anda jadi mudah kecewa. Pasalnya, ekspektasi sangat tinggi.
Sumber:Â Verywell
Ayah Bunda Termasuk Orangtua Perfeksionis? Yuk, Cari Tahu
- Advertisement -