More
    BerandaBERITAAroma Kopi Bikin Orang Fokus Kerja, Benarkah?

    Aroma Kopi Bikin Orang Fokus Kerja, Benarkah?

    Tak sedikit orang memerlukan kopi untuk menemani aktivitas kerja. Mereka memerlukan asupan kafein untuk tetap fokus ketika menggarap pekerjaan.
    Namun, ada juga orang yang sedang menghindari kopi, tapi tetap memerlukan minuman ini untuk bisa memusatkan perhatian saat berkarya.
    Sebenarnya, orang ini bisa tetap fokus bekerja tanpa mengkonsumsi kopi. Dia cukup menghirup aroma minuman ini selama beberapa menit.
    Dikutip dari studyfinds.org, Kamis 25 April 2019, ada sebuah temuan baru dari para peneliti psikologi dan bisnis di Monash University di Australia dan Toronto University di Kanada.
    Temuan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Consciousness and Cognition ini menyebutkan aroma kopi bisa memberikan efek plasebo bagi orang-orang yang sedang mengurangi ketergantungan terhadap kopi.
    Dosen senior bidang pemasaran di Monash Business School, Eugene Chan, menyebut aroma kopi bisa meningkatkan ambisi, fokus, dan gairah bagi seseorang.
    “ Selama orang melihat hubungan antara kopi dan gairah, apa pun asalnya, eksposur terhadap isyarat yang berhubungan dengan kopi, bisa memicu gairah bagi mereka tanpa menelan segala bentuk kafein,” kata Chan.
    Penulis studi ini mengatakan, mencium kopi bisa menimbulkan efek psikoaktif. Bau ini memicu reseptor kimia dalam tubuh untuk mendapatkan sensasi gairah tanpa mengkonsumsinya.
    Chan mengatakan para peneliti meneliti 871 peserta, baik dari Timur dan Barat terhadap isyarat kopi dan teh. Studi ini menunjukkan orang dengan isyarat kopi, seperti gambar, bau, dan suara bisa meningkatkan kewaspadaan, energi, dan detak jantung serta mempersempit fokus.
    Para penulis menyebut secangkir kopi tanpa kafein bisa membantu orang-orang untuk meningkatkan produktivitas.
    “ Studi ini bahkan dapat membantu menjelaskan bagaimana meminum kopi tanpa kafein bisa menghasilkan waktu reaksi yang lebih cepat terhadap tugas. Hubungan mental antara kopi dan fairah yang begitu kuat bisa menghasilkan perubahan kognitif, bahkan ketika tidak ada konsumsi kafein secara fisiologis,” kata dia.[]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular