More

    21 Tahun Banten, WH Klaim Sejumlah Pencapaian

    Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-21 Provinsi Banten di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, pada Senin (4/10/2021).

    Dalam sambutannya, WH menyampaikan beberapa capaian yang diraih Pemerintah Provinsi Banten, terutama di masa pemerintahan dirinya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy.

    Dikatakannya, reformasi birokrasi Pemerintah Provinsi Banten berjalan dengan baik. Salah satunya dengan melakukan open-bidding untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, yang sebelumnya ditinggalkan Al Muktabar.

    “Sinergitas antar Gubernur dengan Ketua Dewan, maupun DPRD dan pemerintah cukup bagus,” ungkap WH.

    Dirinya menambahkan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang membahas tentang integrasi tata ruang darat dan laut, serta membuat perda terkait desa adat untuk melindungi desa-desa adat di Provinsi Banten.

    Dalam hal perubahan anggaran, dirinya bersama DPRD Banten secara intensif membahas APBD tahun 2022.

    Terkait infrastruktur, pihaknya tengah mempersiapkan konsep pembangunan jalan Bayah-Cilograng untuk menghidupkan roda perekonomian di wilayah selatan.

    “Bahkan kemarin, dari Pelabuhan Ratu akan dibuatkan jalan tol sampai ke Cilograng, Bayah, dan akan kita lanjutkan bersama Kementerian PU dari Bayah-Malingping sampai ke Anyer dan Cilegon. Kita jadikan satu daerah pinggiran kawasan,” seru WH.

    Disebutkan WH, dari APBD yang dimiliki Pemerintah Provinsi Banten, ia membuat komposisi 18% untuk gaji pegawai dan sisanya untuk kegiatan pembangunan.

    Dilihat dari otonomi daerah, kontribusi PAD Provinsi Banten mencapai 67% untuk pembangunan, yang secara teori biasanya hanya 25%.

    “Tanpa dukungan pemerintah pusat, sepertinya kita juga mampu mengurusi daerah kita sendiri, dari sisi PAD,” timpalnya.

    Dari segi kesehatan, Pemprov Banten tengah membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebanyak 8 lantai dan mengembangkan Rumah Sakit Banten di wilayah Labuhan dan Cilograng.

    Pada kesempatan itu juga, WH menyampaikan rencananya untuk menggunakan nama-nama tokoh penggagas Provinsi Banten sebagai nama kedua rumah sakit itu.

    “Mohon izin kepada para pejuang, para tokoh masyarakat, saya berniat, lalu disepakati oleh dewan, bahwa rumah sakit di Cilograng akan saya namai Rumah Sakit Uwes Qorny sebagai penghargaan,” katanya.

    Kemudian, rumah sakit yang berada di Labuhan yang rencananya akan selesai pada pertengahan tahun 2022 akan dinamai Rumah Sakit Irsyad Djuwaeli.

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru