More
    BerandaBERITAWali Kota Serang Bentuk Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi, Dikomandoi Ketum Kesti...

    Wali Kota Serang Bentuk Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi, Dikomandoi Ketum Kesti TTKKDH

    SERANG, Sultantv.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan dan Investasi.

    Satgas ini menaungi beberapa OPD yang dibentuk untuk mempercepat pembangunan dan investasi yang ada di wilayah Ibukota Provinsi Banten.

    Hal ini juga menjadi pembeda di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang yang baru, yakni Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.

    Wali Kota Serang Budi Rustandi mengungkap bahwa ketua satgas akan dikomandoi oleh Wahyu Nurjamil, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag).

    Ketua Umum Kesti TTKKDH itu dipilih sebagai ketua satgas lantaran karakter, profesionalisme dalam bekerja, dan kualitas, dan suka turun ke lapangan.

    Karakter tersebut sesuai yang dibutuhkan Budi terhadap aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Serang yang selalu gerak cepat.

    “Saya pilih beliau (Wahyu Nurjamil) karena saya percaya beliau bisa mengawal 100 hari kerja saya, dan satgas ini bisa sampai di akhir periode saya,” kata Budi, saat ditemui awak media, Rabu, 5 Maret 2025.

    Lebih lanjut Budi mengatakan pembentukan satgas ini dalam rangka mewujudkan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang.

    Sehingga diharapkan pembangunan di Kota Serang dapat segera terselesaikan tepat waktu, dan investor banyak yang masuk tanpa ada gangguan dari pihak mana pun yang tidak bertanggung jawab.

    “Karena investasi pasti rawan terganggu, tapi ini akan lebih bermanfaat untuk masyarakat kita yang angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi. Makanya saya perlu satgas percepatan pembangunan dan investasi,” jelasnya.

    Ia mengelak jika peran Nur Agis Aulia selaku Wakil Wali Kota Serang berkurang, dengan keberadaan satgas percepatan pembangunan dan investasi. Hal ini justru mempermudah tugas Budi maupun wakilnya sebagai pemimpin daerah.

    “Justru ini memperingan tugas wakil juga, sekarang aja bagi satu hari engga cukup. Bener kan ya, karena kita ingin semuanya serba cepat. Contoh hari ini pak Agis punya 4 sampai 5 jadwal acara,” tegas Budi.

    “Saya pagi di sini (Walantaka), lalu rapat dan siangnya langsung ke Bappenas. Saya presentasikan Kota Serang ke Bappenas. Kan ini tugas wali kota, yang sering saya bilang di kampanye waktu debat publik,” sambungnya.

    Presentasi kepada Bappenas RI ini diperlu dilakukan untuk meminta bantuan anggaran Kota Serang di tahun 2026 mendatang. Sebab, Budi mengaku tidak akan mengutak atik APBD tahun ini.

    Kelebihan ini juga menjadi patokan dirinya dalam bekerja, sebelum dilantik sebagai Wali Kota Serang pada 20 Februari 2025 lalu.

    “Dalam rangka agar saya setelah dilantik tidak bengong, buktinya saya langsung kerja. Bahkan langsung 100 hari kerja. Ada Serang Menyala, Serang Sehat. Saya penuhi alkes (alat kesehatan) di Kota Serang dalam rangka agar berstandar swasta atau RS Siloam,” ungkap dia.

    Apabila program program tersebut dapat terealisasi semua, oleh karenanya Budi menegaskan butuh sosok ASN yang sering turun ke lapangan. Sebab, ketua satgas diketahui akan diberi tugas untuk menyelesaikan perihal kondisi Pasar Rau.

    “Pasar Rau insya Allah akan kita ambil alih dan pak Wahyu sudah menyiapkan persiapannya. Lalu kita akan bangun ya, kita bangun fisik jalannya dan lain-lainnya,” janji Budi.

    Namun status kepengelolaan Pasar Rau perlu diambil alih terlebih dahulu, guna menyiapkan pembangunan revitalisasi pasar tradisional di kawasan tersebut.

    “Pengelolaannya kita ambil alih, karena kalau belum diambil pengelolaannya kita engga akan bisa bangun. Nanti itu teknisnya ketua satgas. Itu saya beri tugas agar memperingan saya. Ketua satgas ini bukan main-main lho. Ini tangan kanannya wali kota masalahnya,” terangnya.

    “Termasuk kita akan melakukan pembebasan lahan untuk jalan di Kemang. Jalan Sudirman turun di McD (Ciceri), karena menurut analisa kami bahwa lalin (lalu lintas) kita sudah crowdet (ramai/ sumpek),” imbuh dia.

    Selain persoalan pasar Rau, Budi menambahkan akan segera menyelesaikan beberapa aset Pemkot Serang yang saat ini masih nyangkut di Pemkab Serang.

    Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga marwah Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten.

    “Dan insya Allah saya akan berjuang bagaimana Pendopo (Bupati) yang ada di Alun-alun bisa kita ambil. Jadi, jangan sampai wali kotanya semangat tapi ASN-nya engga semangat,” kata Budi, saat memimpin apel pagi di halaman Puspemkot Serang, Senin (3/2/2025) kemarin. (Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular