SERANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat melalui ‘Festival Cikande 2022’. Melalui acara ini, diharapkan para pelaku seni dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa kembali bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
“Selain menjalani tugas sehari-hari kejaksaan juga bertugas untuk mendukung para pelaku UMKM khususnya berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar kembali bangkit dampak pandemi COVID-19,” ujar Kasi Penkum Kejati Banten, Ivan Siahaan dalam talkshow Berita Siang di Sultan TV, Selasa (20/12/2022).
Festival Cikane 2022 akan diisi oleh 12 UMKM dengan berbagai produk unggulan, diantaranya adalah kerajinan batu fosil dari Kampung Parigi, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Banten.
Acara ini akan diadakan pada Rabu (21/12/2022) besok, di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Acara ini juga turut diramaikan oleh berbagai penampilan dan kesenian seperti rampak bedug, hadroh, silat, kolosal, musik nusantara, dan musik band Hirau.
Ivan berharap acara ini bisa menjadi Pilot Project yang dapat diikuti oleh berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, untuk mengangkat potensi UMKM dan pelaku seni di Provinsi Banten.
Festival Cikande 2022 diharapkan menjadi pemantik seluruh pihak. Sehingga festival serupa bisa digagas kembali dalam skala yang lebih besar yang pada akhirnya perekonomian bagi masyarakat bisa meningkat, serta potensi ekonomi dan seni di Provinsi Banten secara umum lebih bergairah.
“Festival Cikande 2022 diharapkan menjadi pilot project untuk menggas festival serupa. Pemerintah bisa lebih perhatian terhadap para pelaku UMKM dan seni yang pada akhirnya perekonomian dapat tumbuh dan kuat di Banten,” kata Ivan.
‘FESTIVAL CIKANDE 2022’ merupakan kolaborasi berbagai pihak seperti Kejati Banten, Komunitas Hirau, Sultan TV, Konten Kreator Banten dan Lumbung Kreatif.
“Kami optimis melalui pendampingan dan membantu promosi pelaku UMKM akan mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar,” tambahnya. []