More

    Ragam Manfaat Kuaci (Biji Bunga Matahari) yang Baik untuk Kesehatan

    Kuaci adalah biji yang berasal dari bunga matahari atau yang memiliki nama lain Helianthus annuus.

    Biji bunga matahari sendiri dipanen dari bagian kepala bunga matahari. Biasanya, satu kepala bunga matahari mengandung sekitar 2.000 biji.

    Kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang terdapat di dalam 100 gram (g) biji bunga matahari meliputi:

    • Air: 1,2 g
    • Energi: 582 kalori (Kal)
    • Protein: 19,33 g
    • Lemak: 49,8 g
    • Karbohidrat: 24,07 g
    • Serat: 11,1 g
    • Kalsium: 70 miligram (mg)
    • Zat besi: 3,8 mg
    • Magnesium: 129 mg
    • Selenium: 79,3 mcg
    • Fosfor: 1155 mg
    • Kalium: 850 mg
    • Natrium: 3 mg
    • Seng: 5,29 mg
    • Vitamin C: 1,4 mg
    • Thiamin (vitamin B1): 0,106 mg
    • Riboflavin (vitamin B2): 0,246 mg
    • Niacin: 7,04 mg
    • Vitamin E: 26,1 mg
    • Folat: 237 mcg
    • Beta-karoten: 5 mikrogram (mcg)

    Manfaat kesehatan dari kuaci

    Jika ditengok dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, jenis camilan biji-bijian yang satu ini menawarkan manfaat kesehatan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda.

    Berikut adalah ulasan mengenai manfaat kuaci alias biji bunga matahari bagi tubuh:

    1. Membantu mencegah penyakit kanker

    Salah satu manfaat kuaci adalah sebagai pengontrol kerusakan sel sehingga berperan penting dalam mencegah serangan kanker.

    Hal tersebut dikarenakan kuaci mengandung selenium yang merupakan musuh utama sel kanker.

    Selenium telah terbukti memicu perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak. Selain itu, selenium mampu menghambat pertumbuhan dan mematikan sel kanker.

    Tak hanya itu saja, kandungan vitamin E pada kuaci atau biji bunga matahari berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Kerusakan sel inilah yang berisiko memicu kanker.

    2. Camilan aman untuk berat badan

    Ingin ngemil tanpa khawatir berat badan naik? Anda harus menjajal kuaci sebagai camilan sehari-hari.

    Sebuah penelitian yang terdapat di jurnal Nutrients melibatkan 50 partisipan bertubuh obesitas.

    Para partisipan diminta untuk mengonsumsi ekstrak biji bunga matahari selama 12 minggu.

    Hasilnya, terjadi penurunan yang signifikan pada berat badan, indeks massa tubuh (BMI), serta lingkar pinggang setelah mengonsumsi ekstrak bunga matahari.

    3. Mengurangi stres

    Kuaci, yang dikenal juga sebagai makanan untuk hamster, punya manfaat untuk meringankan stres bahkan mengurangi risiko serangan kecemasan.

    Ini berkat kandungan magnesium yang tinggi di dalam kuaci atau biji bunga matahari.

    Studi dari jurnal Neuropharmacology menunjukkan bahwa magnesium berpengaruh positif pada fungsi otak untuk mengurangi stres dan kecemasan.

    Magnesium diyakini bekerja secara langsung pada hipotalamus, yakni bagian otak yang berperan dalam mengatur respons terhadap stres.

    4. Menyehatkan kulit

    Sudah tidak diragukan lagi jika kuaci mengandung banyak sekali vitamin E di dalamnya. Nah, kandungan vitamin E yang tinggi pada kuaci ternyata bisa memberi manfaat untuk kulit Anda.

    Vitamin E yang terkandung dalam kuaci juga mampu menyehatkan dan menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari.

    Di sisi lain, kandungan antioksidan yang tinggi pada kuaci juga membantu menyembuhkan luka di kulit lebih cepat.

    5. Menurunkan kadar gula darah

    Apabila Anda mengidap diabetes dan ingin makan camilan tanpa khawatir gula darah naik, Anda bisa memilih biji bunga matahari alias kuaci.

    Manfaat ini bisa Anda dapatkan dengan rutin mengonsumsi kuaci setiap hari.

    Hal ini diduga karena biji bunga matahari mengandung asam klorogenat yang diyakini mampu menurunkan kadar gula dalam darah.

    6. Baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah

    Kuaci mengandung asam lemak tak jenuh, terutama yang berjenis asam linoleat.

    Nah, kandungan asam linoleat dalam kuaci ini memberi manfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

    Menurut sebuah artikel dari The Journal of Nutritional Biochemistry, asam linoleat membantu tubuh memproduksi senyawa yang dapat merilekskan pembuluh darah.

    Hasilnya, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah menurun. Dengan punya tekanan darah yang teratur, Anda akan terhindar dari risiko penyakit jantung.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,400PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru