SERANG, Sultantv.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Nanang Saefudin, berpesan kepada para kafilah atau peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XIII tingkat Kota Serang, jangan mau diimingi-imingi pindah daerah.
Pindah daerah dinilai bukan prilaku seorang peserta (kafilah) MTQ yang cinta terhadap tanah daerahnya.
Pernyataan ini disampaikan Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin usai melantik dewan hakim MTQ XIII Tingkat Kota Serang di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Rabu 12 Februari 2025.
Nanang Saefudin mengatakan, para kafilah Kota Serang harus memiliki jiwa cinta tanah daerah, sehingga tidak mudah tergoda oleh rayuan kabupaten kota lain.
“Dan mudah-mudahan jangan mudah tergoda juga kafilah kitanya. Diiming-imingi oleh kabupaten kota lain supaya pindah daerah. Ada kecintaan terhadap Kota Serang yang kita cintai,” kata Nanang, kepada wartawan.
Pihaknya juga menegaskan, jika ada kafilah yang mampu mengharumkan nama Kota Serang di kancah nasional maupun internasional, bakal diberikan apresiasi.
“Kita juga tetap memberikan reward bagi kafilah-kafilah kita yang punya prestasi luar biasa baik, kancah provinsi, maupun kancah nasional, bahkan internasional,” tegas Nanang.
Selain itu, Nanang juga meminta Dewan Hakim bekerja secara objektif dalam memberikan penilaian terhadap peserta (kafilah) MTQ XIII Tingkat Kota Serang 2025.
Penilaian yang objektif dari Dewan Hakim dapat menghasilkan kafilah-kafilah terbaik Kota Serang untuk Banten dan nasional.
Nanang Saefudin mengatakan, pelantikan Dewan Hakim sekaligus orientasi MTQ XIII Tingkat Kota Serang.
“Tentu atas nama Pemerintah Kota Serang kita mengapresiasi kegiatan pada hari ini,” ujar Nanang, kepada Sultantv.co.
Ia menekankan dewan hakim dapat menjunjung profesionalisme dalam bekerja, sehingga melahirkan bibit-bibit kafilah berkualitas untuk di masa mendatang.
“Mudah-mudahan para Dewan Hakim punya integritas. Punya nilai-nilai kejujuran, objektivitas, profesionalisme, sehingga menghasilkan kafilah-kafilah terbaik,” harap dia.
Nanang juga berharap pembinaan kafilah jangan instan, dan harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Tidak bisa instan ya. Harus terus menerus,” katanya.(Roy)