SERANG, Sultantv.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengungkapkan agenda pelantikan pasangan Ratu Rachamtuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030, akan segera dilakukan secepatnya.
Menurutnya, saat ini proses yang harus dilalui terlebih dahulu yakni menyerahkan dokumen penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih kepada DPRD Kabupaten Serang.
“Rencananya pak Ketua KPU menyampaikan besok pada hari Sabtu di DPRD Kabupaten Serang. Kemudian, pihak DPRD akan melaksanakan rapat di Badan Musyawarah (Bamus), untuk menentukan kapan akan menggelar rapat paripurna,” kata Rudy, usai acara rapat pleno terbuka penetapan paslon Bupati dam Wakil Bupati Serang terpilih hasil PSU, di Hotel Swiss-Belinn, Cikande, Jumat, 9 Mei 2025.
“Mudah-mudahan dua kegiatan ini selesai di hari Rabu (pekan depan). Besoknya, DPRD menyerahkan hasil paripurna penetapan paslon terpilih ini kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Banten,” imbuhnya.
Selanjutnya, dikatakan Rudy, Gubernur Banten akan menyerahkan rekomendasi dan meminta surat keputusan (SK) kepada Mendagri, untuk paslon Ratu Zakiyah-Najib Hamas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih pasca PSU Pilkada.
“Kalau SK sudah terbit, nanti langsung persiapan untuk pelantikan kepala daerah terpilih, dirangkaikan dengan serah terima jabatan (sertijab),” tuturnya.
Pihaknya menyebutkan, agenda pelantikan Ratu Zakiyah-Najib bisa dilakukan paling cepat pada akhir bulan ini, atau paling telat awal Juni 2025.
Namun, dikatakan Rudy, dirinya belum bisa memastikan lokasi agenda pelantikan Ratu Zakiyah-Najib Hamas, karena pihaknya harus menunggu keputusan dari Menagri terlebih dahulu.
Selain itu, Kabupaten Serang bukan satu-satunya daerah yang telah melaksanakan PSU Pilkada 19 April 2025 kemarin, akan tetapi daerah lainnya juga serupa.
“Bahkan ada Provinsi Papuan Barat yang akan dilantik. Jadi kalau pak Presiden Prabowo mau langsung melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, kemungkinan digabungkan di Istana,” ungkap Rudy.
“Tapi kalau tidak (digabungkan) seperti itu, kita menunggu keputusan dari pak Mendagri, apakah mau di Kementeri atau di daerah masing-masing kabupaten/ kota, karena bisa dilantik oleh gubernur atas nama Mendagri,” jelas dia.
Disinggung anggaran yang bakal digunakan pada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih, ia hanya menjawab bahwa hal itu merupakan anggaran rutin yang dikeluarkan oleh Pemkab Serang.
“Oh engga, itu mah anggaran rutin ya,” ucap Rudy. (Roy)