SERANG – Provinsi Banten diproyeksi akan mengalami surplus beras 166.741 ton pada panen raya Maret 2024 nanti.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Banten, Agus M Tauchid saat diskusi Kamisan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (7/3).
Ia mengatakan Provinsi Banten memiliki lahan persawahan seluas 45.287 hektar yang siap panen. Kata dia, lahan persawahan itu nantinya akan menghasilkan gabah padi sebanyak 263.705 ton Gabah Kering Giling (GKG).
“Dapat memproduksi beras sekitar 166.741 ton beras, dimana untuk tingkat konsumsinya 119.677 ton. Sehingga dapat dikatakan surplus,” katanya.
Panen raya itu akan dimulai sejak pekan ketiga bulan Maret dan akan berlanjut hingga bulan Mei 2024.
“Untuk Provinsi Banten di bulan Maret, April dan Mei produksi padi bisa berlebih,” ucapnya.
Sementara komoditas daging sapi, kerbau dan ayam ras, di bulan Maret 2024 ini tersedia sesuai dengan kebutuhan dan suplai.
“Kebutuhan daging sapi dan kerbau di Maret mencapai 4.770 ton dan ketersedian 8.623 ton. Sementara, daging ayam ras kebutuhan di Maret 17.000 ton dan ketersedian 20.470 ton,” ucapnya. (Fik)
