SERANG, Sultantv.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten membuka kunjungan dari anak didik, mulai dari anak usia dini hingga tingkat SMP, SMA, dan SMK, untuk melakukan pengenalan tentang kebencanaan.
Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan pihaknya membuka kunjungan dari anak didik anak usia dini sampai tingkat SMP SMA dan SMK untuk melakukan pengenalan tentang kebencanaan.
“Kita di sini ada alat lengkap sampai juga kepada simulasi dari bencana dan itu sering setiap bulan kita lakukan,” katanya di Kantor BPBD Provinsi Banten, Selasa (14/11).
“Jadi beberapa sekolah datang ke sini,” sambungnya.
Kata dia, kegiatan tersebut tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Lanjutnya, pihaknya akan mendatangi sekolah dan memberikan pelatihan kepada para guru terkait mitigasi bencana.
“Tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi artinya nanti kita akan datang ke sekolah-sekolah dan melatih para guru terkait dengan mitigasi bencana,” ujarnya.
Lanjutnya, hal demikian dapat dimasukkan ke dalam ekstrakulikuler di sekolah. Bahkan ada beberapa sekolah yang sudah menerapkan kegiatan itu.
“Hal-hal seperti itu bisa Nantinya dimasukkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan di beberapa sekolah ini sudah diterapkan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan ada beberapa sekolah di Provinsi Banten yang sudah menerapkan hal itu, contohnya Kabupaten Pandeglang.
Kata dia, hal itu dilakukan karena Kabupaten Pandeglang berpotensi terjadi tsunami. Oleh karena itu, pihaknya kerap kali melakukan pelatihan kebencanaan di sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Contoh di kabupaten Pandeglang beberapa sekolah termasuk sekolah SD yang tempatnya itu dekat dengan pantai dan berpotensi tsunami itu sering dilakukan hal seperti itu untuk melatih bagaimana mereka siap dan tanggap akan kebencanaan,” tuturnya.
“Kemudian untuk di SMA SMK itu juga sudah kita lakukan di beberapa kabupaten kota akan tetapi memang belum menyeluruh tapi paling tidak sekolah-sekolah yang memiliki potensi mengalami bencana sudah kita lakukan sosialisasi terkait kebencanaan tersebut,” pungkasnya. (Fik)
