Ada yang pernah ke bukit Batu Lawang? Destinasi alam yang terletak di Kelurahan Gerem, Merak, Kota Cilegon ini ternyata kini tengah menjadi perbincangan di kalangan traveler atau wisatawan dari berbagai daerah. Selain tempatnya yang sejuk nan asri, dari bukti Batu Lawang sejauh mata memandang, tampak hamparan pohon yang hijau rimbun di perbukitan dan bila kita melihat ke arah bawah lembah terlihat panorama keindahan kota Cilegon, serta kawasan industri di sepanjang bibir pantai.
Gunung Batu Lawang menawarkan keindahan wisata alam yang bisa kita nikmati. Suasana alam perbukitan yang hijau, serta panorama kota Cilegon dari ketinggian Gunung Batu Lawang, kita bisa melihat siluet bukit Gunung Pinang di Kramatwatu, menara Masjid Agung Cilegon, Waduk Krenceng, bahkan siluet Gunung Karang di Pandeglang.
Untuk sampat di tempat ini, Anda harus menaiki jalan menanjak dengan jarak tempuh kurang lebih 30-45 menit dari Kota Cilegon. Dari pusat kota Cilegon, Anda bisa mengambil jalan ke arah Merak. Setelah melewati kantor imigrasi Cilegon di daerah Gerem, tak jauh dari situ ada Indomaret di sebelah kanan jalan. Anda hanya perlu masuk ke jalan perkampungan lalu ikuti petunjuk arah ke Batu Lawang. Dari sini, Anda akan menyusuri bukit sejauh 6 km, dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam.
Ikon Batu Lawang adalah dua batu besar yang berdampingan, sehingga membentuk celah di antaranya, dan menyerupai sebuah pintu. Kedua batu ini berada di antara Gunung Batur dan Gunung Gede, yang menjadi batas antara Kota Madya Cilegon dengan daerah Bojonegara yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Serang.
Sedikit tips jika ingin hiking ke Batu Lawang.  Bawalah air minum yang cukup agar tidak dehisrasi. Gunakan alas kaki yang nyaman, seperti sepatu atau sandal outdoor. Pakai topi dan sunglasses (kacamata hitam) karena sinar matahari di Batu Lawang sangat terik. Gunakan juga sunblock atau sunscreen untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk paparan sinar matahari. Untuk masuk ke tempat ini, Anda hanya dikenakan biaya Rp. 5000 untuk parker. Murah kan?
Kuliner Khas Cilegon
Selain menikmati keindahan destinasi wisatanya, Kota Cilegon juga menyajikan beragam kuliner khasnya yang patut Anda coba, seperti sate bandeng, ayam bakakak kranggot, rabeg, sate bebek Cibeber, kue gipang, ketan bintul, dan kerupuk dapros. Makanan ini mudah didapatkan di sekitar jalan Kota Cilegon.
1. Ayam Bekakak Kranggot
Ayam Bekakak Kranggot adalah menu khas dari Cilegon. Bentuknya sama dengan ayam bakar pada umumnya hanya yang membedakan adalah bumbunya yang menggunakan bumbu khas Banten yang kaya akan rempah. Selain itu yang membedakan Ayam Bekakak Kranggot dengan Ayam Bekakak di daerah lain adalah cita rasanya.
2. Sate Bandeng
Makanan khas Cilegon dan juga Banten berikutnya adalah sate bandeng. Tujuan pembuatan sate bandeng adalah untuk mendapatkan olahan ikan bandeng tanpa duri. Tidak seperti bandeng presto khas Semarang atau bandeng cabut duri milik Sidoarjo, sate bandeng dari Cilegon ini dibuat dengan cara menumbuk daging bandeng yang telah dihilangkan durinya kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, gula merah, garam dan yang tidak kalah penting yaitu parutan kelapa yang tidak terlalu tua.

3. Rabeg
Rabeg adalah salah satu makanan khas Cilegon yang tidak boleh traveler lewatkan. Bisa dibilang makanan ini sangat sakral karena pada zaman dahulu rabeg hanya disajikan dalam acara tertentu seperti pernikahan. Makanan ini menjadi salah satu menu favorit Sultan Hasanuddin yang pernah memimpin kesultanan Banten.

Sate Bebek Cibeber juga menjadi salah satu menu khas dari Cilegon. Makanan ini sama dengan sate pada umumnya hanya saja dagingnya menggunakan daging bebek. Bumbunya pun juga khas yaitu bumbu panggang khas Cibeber yang berwarna merah dengan rasa yang manis. Kebanyakan traveler yang mencicipi menu ini merasa puas dengan cita rasa yang didapatkan.

5. Kue Gipang
Kue Gipang atau Jipang adalah makanan tradisional yang sudah sangat merakyat sehingga meski kini sulit didapatkan namun masih ada saja yang mencarinya. Kue jipang sudah menjadi makanan khas dari pulau Jawa, setiap daerah memiliki variannya sendiri-sendiri tak terkecuali kota Cilegon. Rasanya yang renyah, manis dan sedikit lengket menjadi ciri khas kue jipang.
6. Kue Ketan Bintul
Kue Ketan Bintul dikenal sebagai makanan khas dari Serang. Namun makanan ini juga menjadi makanan khas dari Cilegon, wajar mengingat sebelum menjadi kota sendiri, Cilegon adalah bagian dari wilayah kabupaten Serang. Tampilannya sama seperti ketan biasa hanya saja kue ini menggunakan topping serundeng alias parutan kelapa yang digoreng. Penyajiannya pun unik menggunakan daun pisang.
7. Kerupuk Dapros
Pernah mendengar istilah kerupuk dapros? Mungkin selama ini kita baru mengenal yang namanya kerupuk udang, kerupuk rambak atau kerupuk terasi. Tapi di Cilegon ada yang namanya kerupuk dapros, ini adalah makanan khas kota tersebut. Kerupuk dapros tidak hanya populer di Cilegon namun juga Serang hingga daerah lain di Banten.
Selamat mencoab. []