Kamu suka mengunjungi museum? Atau gemar mempelajari budaya daerah-daerah di Indonesia? Jika sedang berada di Banten, jangan lupa mengunjungi Museum Negeri Banten di jantung Kota Serang, tepatnya di Jl. Brigjen KH Syam’un. Museum Negeri menyimpan koleksi berupa artefak dan benda cagar budaya leluhur tanah Banten, mulai dari peninggalan prasejarah dan sejarah Banten.
Ketika kamu memasuki kawasan museum kamu pastinya akan merasakan suasana masa kolonial, karena bangunan ini memang peninggalan dari zaman Belanda. Saat kita memasuki museum tersebut di sebelah kiri dari pintu masuk kamu akan melihat atraksi hologram yang menjelaskan tentang sejarah provinsi Banten. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai kantor Gubernur Banten sebelum berpindah ke kawasan pusat pemerintahan Banten di Curug, Kota Serang.
Menurut Dian Rodiani, Pengelola Museum Negeri Provinsi Banten, museum ini disusun dan didesain berbeda dengan museum negeri di provinsi lain. Museum kebanyakan memiliki tatanan story line. Di mana tiap koleksi museum diurutkan dan disusun berdasar kurun waktunya. Sementara museum negeri Banten ini mengacu pada post-modern dan memanfaatkan teknologi digital, di mana ketika kita masuk pertama kali ke dalam museum kita akan menemukan sejarah tentang masyarakat Banten yang dikemas dengan atraksi hologram yang sangat modern.
“Tak perlu repot membaca keterangan atau label yang tertera pada pajangan. Pengunjung cukup melihat dan mendengarkan, untuk dapat menyerap informasi yang disajikan. Rangan ini dinamakan dengan ruang ‘Siapa Orang Banten’,” katanya.
Di ruang aula depan kita akan mendapati berbagai koleksi museum, mulai dari keramik peninggalan zaman dulu, keris pusaka, berbagai arca, dan yang paling mencuri perhatian adalah sebuah fosil badak bercula satu. Â Siapa saja boleh berkunjung ke museum ini, dan pastinya gratis! Â Kamu bisa berkunjung setiap hari. Museum buka mulai dari jam 8 pagi-jam 4 sore.[Zacky]
Mengulik Sejarah Banten, Yuk Kunjungi Museum Negeri Banten
- Advertisement -