More
    BerandaBERITAMengenal Batuan Andesit, Akar Dari Konflik Aparat dan Warga Desa Wadas

    Mengenal Batuan Andesit, Akar Dari Konflik Aparat dan Warga Desa Wadas

    JAKARTA – Konflik antara warga dengan aparat kepolisian dan TNI bermula dari pembangunan tambang andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Batuan Andesit merupakan batuan vulkanik yang menjadi akar masalah di desa tersebut.

    Diberitakan sejumlah aparat kepolisian mendatangi wilayah Desa Wadas pada Selasa (8/2) pagi. Kedatangan rombongan polisi ini disebut berkaitan dengan proses pengukuran untuk pembangunan tambang batu andesit. Bahkan, aparat telah melakukan penangkapan terhadap warga diduga terkait aksi penolakan tersebut.

    Batuan Andesit umumnya berlimpah di Pegunungan Andes. Batuan ini memiliki kandungan silika dalam jumlah sedang, dengan karakteristik warna abu-abu kehitaman serta memiliki butir halus yang disebut porfiritik.

    Andesit disebut setara dengan batuan vulkanik diorit. Batuan andesit terdiri dari mineral plagioklas feldspar, kuarsa, horenblendem, dan biotit. Batuan andesit juga mengandung satu atau lebih mineral ferromagnesian gelap seperti piroksen dan biotit.

    Dilansir dari Geology Science, batu andesit terbentuk ketika rongga yang ditinggalkan oleh gelembung gas di magma yang mengeras terisi. Ruang tersebut biasanya diisi mineral zeolit.

    Andesit meletus dari gunung berapi dan umumnya ditemukan berdekatan dengan abu vulkanik dan tufa.

    Lebih lanjut, kerapatan materi yang dimiliki batuan andesit membuat material ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan, terutama untuk kebutuhan konstruksi bangunan.

    Dilansir dari situs resmi LIPI, batu andesit dapat digunakan sebagai fondasi bangunan dan agregat beton. Selain itu batuan ini juga dapat digunakan sebagai ubin dinding dan ubin lantai.

    Beberapa wilayah yang memiliki kandungan batuan andesit melimpah adalah Pegunungan Andes yang menjadi asal muasal nama batuan ini. Kemudian wilayah pegunungan Cordillera di wilayah Amerika Utara dan Amerika Tengah juga menjadi rumah bagi batuan ini.

    Selain itu, beberapa wilayah yang memiliki gunung berapi aktif seperti Popocatépetl (Meksiko), Mount Ngauruhoe (Selandia Baru), Gunung Shasta (AS), Gunung Adams (AS), Soufrière Saint Vincent (Kepulauan Karibia), Krakatau (Indonesia), Gunung Fuji (Jepang), Montagne Pelée (Kepulauan Karibia), Bandai-san (Jepang), and Gunung Hood (AS) adalah rumah bagi batuan andesit. []

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular