More

    KLB Difteri dan Campak Mengancam Wilayah Banten

    SERANG – Provinsi Banten sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri dan campak. Hal tersebut diungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang.

    Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, untuk Banten khususnya Kabupaten Serang saat ini sedang terjadi KLB difteri dan campak.

    Jika kita menemukan ditengah keluarga ada yang mirip gejala Covid, dan ketika dites baik Swab atau PCR negatif bisa jadi mereka terkena difteri atau campak.

    “Karena gejala mirip ada infeksi hidung dan tenggorokan dan demam tinggi. Kebanyakan menyerang anak anak,” ujarnya, dikutip Rabu (27/9/2022).

    Agus mengatakan penyakit difteri bisa menular dan bisa juga menyerang orang tua. “Difteri disebabkan bakteri Corynebacterium, menular tapi dapat disembuhkan,” ucapnya.

    Selain difteri ada juga KLB campak, dan sama kondisinya seperti gejala Covid-19, penyebab utama campak adalah virus paramyxovirus. “Pengambilan sampel sama dengan swab  baik melalui hidung dan tenggorokan,” katanya.

    Ia mengatakan sampel tersebut akan diambil kemudian diperiksa di laboratorium. Sampai saat ini untuk kasus penyakit campak di Kabupaten Serang ada di Kecamatan Tirtayasa dan Padarincang dengan jumlah 62 kasus yang menyerang balita.

    Ia mengatakan penyakit difteri maupun campak muncul karena pada tahun 2020-2021 ada penurunan angka capaian vaksin rutin.

    Karena tahun ini kontak antara pasien dan nakes dikurangi, sehingga banyak warga yang tidak datang ke Posyandu dan Puskesmas untuk melakukan vaksin rutin.

    “Karena penyakit difteri dan campak dapat dicegah dengan imunisasi. Jadi untuk dua penyakit ini dapat disembuhkan tapi menular,” ucapnya.

    Untuk menangani Difteri dan Campak sejak Agustus 2022 Dinkes Kabupaten Serang melakukan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Disana diberikan vaksin campak rubella, difteri, Hepatitis dan polio, baik melalui mulut dan suntik.

    “Untuk Kabupaten Serang mencapai 90 persen dari target 102 ribu anak usia 0-2 tahun,” ucapnya. []

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,600PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru