Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten menargetkan sebayak 70 juta wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Banten tahun 2024 nanti.
Sejak awal Januari 2023 DIspar Provinsi Banten sudah mencatatkan sebanyak 28 juta wisatawan yang sudah berkunjung ke Provinsi Banten
Kepala Dispar Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan pihaknya sudah melaksanakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melaksanakan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Sudah dilakukkan, ada Rp 12,15 Triliun transaksi yang dicatatkan BI mulai dari tanggal 10 Februari sampai dengan kemarin tanggal 21 Mei kemarin,” katanya saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Senin (22/5).
Transaksi senilai Rp 12 Triliun itu merupakan transaksi online melalui Ecommerce/Marketplace dan selebihnya merupakan transaksi dari berbagai event wisata, pameran,festival di delapan Kabupaten/Kota.
Ia juga mengatakan jumlah pengunjung kawasan wisata di Provinsi Banten hingga Mei 2023 mencapai 28 juta pengunjung.
“Kunjungan wisata Banten sudah mencapai 28 juta pengunjung di Provinsi Banten,” imbuhnya.
Kata dia, Gernas BBI-BBWI itu merupakan gerakan untuk mendukung produk ekonomi lokal, UMKM dan wisata.
“Jadi gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia ini dalam rangka untuk mendukung produk ekonomi lokal ada TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) nya, UMKM nya wisatanya dan sebagainya,” ujarnya.
“Dalam rangka untuk menggerakan roda ekonomi di masing-masing daerah,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan salah satu wisata yang menjadi unggulan di Provinsi Banten yakni Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
“Diunggulkan di Banten KSN Kawasan Strategis Tanjung Lesung,” katanya.
“Yang jelas di Banten itu wisata religi, wisata pantai paling dominan,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan target pengunjung wisatawan ke Provinsi Banten sebanyak 70 juta wisatawan tahun 2023 ini. Untuk saat ini sudah hampir mencapai 30 juta wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Banten.
“Target pengunjung 70 juta tahun 2023 ini, sekarang sudah tercapai hampir 30 juta, lewat nanti 70 juta,” pungkasnya.[Fik]