Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan enam ruas jalan tol dalam kota atau tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading di Gerbang Tol Cakung, Jakarta, pada Senin, (23/8).
“Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Jokowi.
Jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading merupakan bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Jalan tol sepanjang 9,3 kilometer ini juga terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok, serta melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek.
Selesainya jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading ini, diharapkan kecepatan distribusi logistik akan makin baik. Selain itu, daya saing komoditas-komoditas juga diharapkan makin baik.
“Sehingga akan memperkuat, meningkatkan daya saing kita, dan juga utamanya mobilitas orang di Jakarta akan makin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan makin baik,” imbuh Jokowi.
Jalan tol ini menggunakan mode pembiayaan dengan memadukan anggaran bauran pendanaan, baik antara kementerian dengan BUMN maupun antara kementerian dan BUMN dengan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Jokowi berharap skema pembiayaan KPBU itu bisa digunakan di proyek-proyek jalan tol maupun infrastruktur lainnya yang telah direncanakan.
“Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di pelosok Tanah Air. Sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antar daerah, antar provinsi, dalam pembangunan infrastruktur. Dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita,” kata Jokowi.
Sebelumnya, enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta rencananya dibangun sepanjang 69,78 kilometer.
Pembangunannya dibagi menjadi tiga tahap di mana tahap pertama memiliki total panjang 31,1 kilometer yang mencakup segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer dan Semanan-Kelapa Gading sepanjang 20,38 kilometer.
Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Komisaris Utama PT Jakarta Tollroad Development Trisna Muliadi.
