More

    Jelang Nataru, Pemprov Banten Bakal Gelar Operasi Pasar

    SERANG – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menggelar operasi pasar. Hal itu, bertujuan untuk mengantisipasi fluktuasi harga kebutuhan pangan.

    Selain itu, operasi pasar tersebut dimaksudkan untuk menjaga pergerakan harga dan ketersediaan stok agar tidak meningkatkan angka inflasi di Provinsi Banten.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso mengatakan operasi pasar akan dilakukan Desember nanti bersamaan dengan agenda BBWI (bangga belanja dan wisata di Indonesia).

    “InsyaAllah nanti akan kita gelar (operasi pasar,-red) sekitar di Bulan Desember ya, bersamana dengan BBWI, kita akan lakukan itu,” kata Babar.

    Kata dia, hal itu dilakukan dalam menjaga pergerakan harga pangan dan kebutuhan pokok agar tidak melonjak tinggi saat Nataru.

    “Ini sebagai upaya kita dalam menjaga pergerakan harga pangan dan kebutuhan pokok agar tidak melonjak tinggi saat Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

    Ia juga mengatakan penyaluran komoditas melalui operasi pasar harus dijadikan rencana jangka panjang, bukan sekadar reaksi atas kenaikan harga.

    Lanjutnya, operasi pasar tidak boleh menjadi solusi jangka pendek setiap kali harga barang naik.

    “Sebagai contoh, seperti cabai, itu kan dapat ditanggulangi dengan melibatkan swadaya masyarakat untuk menanamnya. Dengan begitu, ketergantungan terhadap operasi pasar bisa dikurangi. Dan itu sebagaimana arahan yang disampaikan juga oleh Pak Gubernur,” ucapnya.

    Kendati demikian, Babar memastikan bahwa, harga-harga komoditas di Banten saat ini masih relatif stabil dan aman. Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan upaya antisipasi terhadap komoditas yang harganya mengalami kenaikan, termasuk dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar.

    “Kita terus antisipasi, seperti misal adanya kenaikan harga minyak yang sempat terjadi, ya walaupun kenaikan harga sekitar 1 hingga 1,5 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET), Namun, pemerintah terus menjaga distribusi minyak agar stok tetap terjaga dan tidak terjadi kelangkaan di pasar,” tandasnya.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,800PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru