SERANG, Sultantv.co – Demi menjaga marwah, Wali Kota Serang Budi Rustandi mendukung rencana perombakan pengurus DKM Masjid Ats Tsauroh, yang diminta oleh pihak dewan penasehat dan yayasan.
Desakan pergantian pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh dalam rangka memperbaiki kepengurusan untuk kedepannya, imbas polemik dana operasional kegiatan Bazar Ramadhan 1446 Hijriah lalu.
“Proses pergantian ketua DKM dalam rangka ini agar bermusyawarah dengan baik. Tapi tentunya saya mendukung apa pun yang menjadi keputusan musyawarah antara tokoh yayasan dan DKM,” ujar Budi, saat ditemui di Puspemkot Serang, Selasa, 29 April 2025.
Politisi Gerindra ini menjelaskan alasan kepengurusan DKM Masjid Agung Ats Tsauroh harus segera diganti, lantaran kegiatan Bazar Ramadhan pada April lalu viral akibat dugaan rekayasa dana operasional.
“Karena kemarin rame, makanya kita evaluasi karena Walikota tidak boleh diam. Jadi itu harus dievaluasi dan diganti,” tegas dia.
“Artinya saya mengarahkan yayasan untuk segera melakukan pergantian dievaluasi dalam rangka agar Ats Tsauroh terjaga marwahnya,” sambung Budi.
Untuk itu, Pemkot Serang mengundang pihak jajaran pembina beserta yayasan DKM Masjid Agung Ats Tsauroh agar mereka tegak lurus sesuai arahan Wali Kota. Sekaligus menghidari adanya perpecahan antar pengurus DKM.
Bahkan berdasarkan informasi yang Budi terima, pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh sudah lama tidak solid.
“Nah makanya di pemerintahan saya harus punya gaya yang berbeda, dan tetap harus tegak lurus semua kepada Walikota,” jelasnya.
Oleh karenya, Budi meminta jajaran pembina dan yayasan DKM Masjid Agung Ats Tsauroh untuk segera melakukan musyawarah perihal pergantian pengurus, terutama bagi pengurus yang dinilai tidak kompak.
“Masukannya kepada mereka melakukan musyawarah agar tidak ada lagi solid dan tidak solid, agar semua menjadi kompak dalam rangka memajukan Masjid Agung Ats Tsauroh menjadi ikon Kota Serang. Tentunya perlu SK dari saya, nah makanya agar semua kompak solid dan tegak lurus, perlu dirundingkan bersama tokoh, dewan pembina yayasan dan DKM terlebih dahulu,” pungkasnya.(Roy)
