SERANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan operasi pasar dan menggelar pangan murah.
Hal itu, bertujuan untuk menangani harga beras yang mengalami kenaikan secara signifikan.
“Kami meminta kepada Pemprov Banten melalui dinas terkait untuk segera melakukan langkah konkrit terhadap kenaikan beras ini, salah satunya operasi pasar dan gelar pangan murah,” kata Ketua Komisi II DPRD Banten Iip Makmur, Selasa (21/2).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat terkait tingginya harga beras itu. Kata dia, adanya lonjakan harga beras yang cukup tinggi itu, dipandang dari dua sudut.
Sudut pertama di lingkungan petani, kenaikan harga beras ini membawa dampak positif bagi mereka. Namun, dari sudut konsumen, kenaikan harga ini membuat masyarakat mengalami kesulitan.
“Kenaikan beras ini jika terus dibiarkan maka akan menyebabkan inflasi dan berdampak pada harga pangan lainnya,” ujarnya.
Politisi PKS ini meminta kepada Pemprov Banten untuk segera mendistribusikan cadangan pangan yang berada di Perum Bulog.
“Jika terdapat anggaran untuk bantuan sosial dan lain-lainnya segera keluarkan, agar harga beras bisa kita tekan khususnya menjelang bulan suci Ramadhan ini,” pungkasnya. (Fik)