Dalam upaya mendorong peningkatan produksi pertanian di Provinsi Banten, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan berupa bantuan sistem irigasi perpompaan (irpom). Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian dengan mengoptimalkan distribusi air ke lahan-lahan pertanian yang sebelumnya mengalami kesulitan mengakses sumber air.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid menjelaskan, bantuan Irpom sangat membantu kegiatan pertanian, terutama di musim kemarau. Program ini merupakan bagian dari komitmen Kementan dalam memastikan ketersediaan air irigasi yang memadai, terutama di daerah rawan kekeringan, guna mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan di Banten.
“Bantuan Irpom menjawab keresahan para petani saat musim kemarau. Dengan adanya Irpom, kebutuhan air di sawah dapat terpenuhi,” jelas Agus.
Saat ini, sebanyak 338 unit Irpom telah terealisasi dan tersebar di seluruh wilayah Banten, serta sudah dimanfaatkan oleh para petani. Irpom juga membantu perluasan areal tanam padi, terutama di lahan-lahan yang sebelumnya tidak bisa ditanami karena minimnya ketersediaan air.
“Irpom membantu perluasan areal tanam padi di Banten. Saya yakin, jika program ini konsisten dan berkelanjutan, tingkat panen di Banten akan meningkat,” tambah Agus.
Ia juga menambahkan bahwa sejak bulan Agustus hingga September, tidak ada laporan gagal panen di Banten. Hal ini menunjukkan keberhasilan program Irpom dalam mendukung produktivitas pertanian.
“Saya pastikan, dalam dua bulan terakhir tidak ada gagal panen di Banten. Kami telah melakukan monitoring di setiap wilayah,” imbuh Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Dinas Pertanian Provinsi Banten Saiful Bahri menjelaskan, bantuan Irpom dari Kementan telah terdistribusi dan digunakan sepenuhnya di Banten.
“Sebagai antisipasi musim kemarau, kami merealisasikan bantuan ini dengan cepat bekerja sama dengan Kementan,” kata Saiful.
Ia berharap, dengan adanya bantuan Irpom, kekeringan di areal sawah dapat dihindari, sehingga target panen di Banten tercapai.
“Alhamdulillah, dengan bantuan Irpom, panen raya di tiap daerah tidak terhambat, dan target panen padi di Banten dapat tercapai,” tambah Saiful.
Cecep, salah satu penerima bantuan Irpom, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepedulian pemerintah terhadap petani di Banten.
“Alhamdulillah, awalnya kami khawatir menghadapi musim kemarau, tetapi sekarang dengan Irpom, suplai air di sawah terjamin,” ujar Cecep.
Anggota Kelompok Tani (Poktan) Srimulya, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang tersebut berharap agar pemerintah terus bersinergi dan turun langsung ke lapangan untuk melihat kendala yang dihadapi para petani di Banten.[]