JAKARTA – Rizky Billar akan diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora. Pemeriksaan dilakukan di Polres Metro Jaksel hari ini, Kamis (6/10/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, pemeriksaan Rizky Billar guna meminta keterangan kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora. Tak menutup kemungkinan, status hukum Rizky Billar bisa saja berubah usai dimintai keterangan hari ini.
“Ya mungkin saja (penyidik langsung gelar pekara dan menaikan status sebagai tersangka). Karena kan ancaman hukumannya lima tahun dia. Dikhawatirkan misalnya, menghilangkan barang bukti kemudian mengulangi perbuatannya,” kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Zulpan menerangkan, penyidik Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan sudah memiliki dua alat bukti untuk menetapkan Rizky Billar sebagai tersangka.
Zulpan menjelaskan sesuai Pasal 184 KUHP bahwa alat bukti yang sah diantaranya visum dan keterangan saksi.
“Kalau ditetapkan sebagai tersangka sudah masuk sebenarnya,” ujar dia.
Kendati, Zulpan tak mau mendahului penyidik. Zulpan hanya menyampaikan, KDRT berimbas pada kondisi psikologis Lesti Kejora.
“Ini sekarang sehabis kejadian ini si Lesti ini takut, trauma dan tidak mau pulang ke rumahnya di Gaharu itu. Dia sekarang ada dalam pengawasan keluarga,” ujar dia.
Seperti diberitakan, Lesti Kejora menyambangi di SPKT Polres Metro Jaksel pada Rabu (27/9/2022) malam. Dia hendak mengadukan tindakan suaminya, Rizky Billar setelah menjadi korban kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Terungkap penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) karena Rizky Billar, selaku sang suami disebut-sebut emosi usai ketahuan selingkuh.
Saat itu, Lesti meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun, ditolak mentah-mentah oleh Rizky Billar. Dia justru melakukan kekerasan terhadap Lesti Kejora. []