Detik Detik Penyelamatan Nelayan Yang Terombang Ambing Di Tengah Laut Selama Satu Minggu

Beredar video detik-detik penyelamatan seorang nelayan ditemukan terombang-ambing di laut.
Dilansir oleh akun Instagram @makassar_iinfo, nelayan tersebut diselmatkan oleh beberapa orang.
Dalam video, tampak nelayan tersebut berada di atas kapalnya yang hampir tenggelam.
Sejumlah orang selamatkan nelayan itu dengan menggunakan ban rakitan.
Tampak beberapa orang dari kapal menarik ban rakitan yang dinaiki oleh nelayan yang terombang-ambing tersebut.
Setelah ditarik menggunakan tali, nelayan tersebut langsung lompat ke kapal dan bersujud.
Ia tampak senang dan terharu bisa selamat setelah 6 hari terombang-ambing di laut.
Ia juga spontan memeluk salah satu awak kapal setelah sujud syukur.
Diketahui dari keterangan unggahan @makassar_iinfo, nelayan tersebut berasal dari Tanjung Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara.
Dalam caption juga dijelaskan bahwa nelayan tersebut rela melaut sendiri demi membiayai kuliah anaknya.
Video penyelamatan tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook Rusdy Abdul Umar pada Senin (21/1/2019).
Dua video tersebut sudah dibagikan lebih dari 5.000 kali oleh pengguna Facebook.
Lakalaut di Perairan Kijang, Bintan

Basarnas Tanjungpinang membenarkan adanya kecelakaan laut yang terjadi di wilayah perairan Kijang, Bintan.
Kapal tenggelam tanpa nama dengan kapasitas GT 3 ini tenggelam.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kasi Operasi Eko Supriyanto menuturkan informasi yang didapat terdapat beberapa awak kapal nelayan ini yang menjadi korban.
“Kecelakaan tadi pagi (27/1/2019) pukul 08.00 WIB kapal tenggelam. Kapal nelayan warga Galang Batang Gunung Kijang itu tanpa nama. Kapasitas GT 3,” kata Eko Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu (27/1/2019), diolansir dari tribunnews.com.
Data sementara yang didapat dari laporan yang diterima, sejumlah awak kapal korban selamat setelah menyelamatkan diri dengan berpegangan tutup kotak fiber.
“Diperkirakan saat itu di perairan diantara laut Pulau Nikoi dan Batu Malang Buru. Kemudian laporan yang kita dapatkan lagi, Info dari Anggota polsek Gunung Kijang, korban ditemukan selamat oleh nelayan Berakit,” katanya.
Untuk dokumen kapal sendiri belum mendapatkan informasi karena saat Basarnas menggunakan KN Bisma berangkat ke lokasi dan mendapat laporan korban sudah ditemukan.
“Jumlah awak kapal belum bisa kita pastikan. Masih dilaksanakan pengecekan kebenaran ke instansi terkait dan masyarakat perihal korban ditemukan,” katanya.