More
    BerandaBERITABika Ambon Bukan dari Ambon? Ini Cerita Menarik di Balik Namanya

    Bika Ambon Bukan dari Ambon? Ini Cerita Menarik di Balik Namanya

    Akhir-akhir ini kue bika ambon menjadi pembicaraan hangat di dunia kuliner, khususnya dari para food reviewer. Awalnya, seorang influencer Shely Che menemukan binatang kecil di kue bika ambon milik Ci Mehong yang mengundang kemarahan pemilik bisnis tersebut. Dari situ semakin deras review dari berbagai konten kreator yang mencoba kue bika ambon Ci Mehong dan membandingkannya dengan bika ambon merek lain.

    Termasuk selebritas Tasyi Athasyia yang juga mendapati binatang kecil saat mengulas bika ambon Ci Mehong di kanal YouTube. Menurut Ci Mehong, Tasyi sengaja menaruh binatang di bika ambonnya agar viral. Terjadi saling senggol antar influencer, termasuk aktor dan penyanyi Nicky Tirta yang dilaporkan Tasyi karena menyindirnya di media sosial. Menurut Nicky, cara penyajian bika ambon di video Tasyi tidak benar.

    Hal ini menambah sengitnya perbincangan mengenai bika ambon, kue manis yang memiliki serat atau sarang yang khas. Tak seperti namanya, kue bika ambon ternyata bukan dari Ambon, melainkan dari daerah Medan. Kue ini kerap dijadikan oleh-oleh yang ikonik. Dalam buku Seri Usaha Boga Bika Ambon yang ditulis oleh Lanny Soechan, bika ambon terkenal dengan warna kuning, rasa yang manis, wangi mentega yang menggugah, serta serat halus di bagian dalam kue.

    Lalu, kenapa disebut bika ambon padahal kue ini berasal dari medan? Ini cerita asal-usul penamaannya!

    Bika ambon sebagai hidangan manis khas Medan terinspirasi oleh kue bika atau bingka dari Melayu. Bedanya, bika ambon diberi pengembang bahan nira. Ada beberapa cerita yang menguak kenapa bika ambon diberi kata ambon.

    Cerita pertama, bika ambon diyakini pertama kali dijual di simpang Jalan Ambon Sei Kera, Medan. Kue bika itu akhirnya dipanggil “bika ambon” karena berada di Jalan Ambon. Cerita lain menyebutkan penamaan bika ambon ini berasal dari seorang perantau dari Ambon yang menyukai kue bika Malaysia, namun dirinya enggan kembali ke Ambon dan menetap di Medan. Ada pula yang menceritakan bika ambon muncul dari eksperimen kue orang Tionghoa di Tanah Deli. Ia membagikan kue tersebut ke pembantu pria asal Ambon. Melihat pria itu lahap dan menyukai kue buatannya, ia menamai kue tersebut dengan nama ambon.

    Sementara itu, ada yang meyakini kalau bika ambon sama sekali tidak ada hubungannya dengan nama jalan, nama asal daerah si pembuat, atau nama orang yang mempopulerkannya. Sebagian percaya nama ambon diambil dari bahasa Medan, yang artinya “lembut”. Bika ambon dalam bahasa Medan memiliki arti “kue bika yang lembut”. Makna tersebut terdengar cocok dengan kue bika ambon yang memiliki tekstur lembut dan kenyal.

    Dari berbagai cerita tentang asal-usul penamaan bika ambon, mana yang menurutmu paling meyakinkan?

    [Radika Dzikru Bungapadi]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular