SERANG – Beredar foto Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) bareng Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Namun foto itu justru dipenuhi komentar warganet yang mempertanyakan mengapa WH tidak pernah mengunjungi dan membantu korban banjir di Kota Serang.
Pertemuan itu menuai pertanyaan di tengah ramainya bahasan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Nampak dalam foto yang beredar itu WH ditemani rombongan DPW Partai NasDem Provinsi Banten. Diketahui, WH bertandang ke kediaman Surya Paloh bersama dengan Ketua dan Sekjen DPW partai NasDem Banten.
Diketahui, WH merupakan politisi senior dari Partai Demokrat. Kini mantan Wali Kota Tangerang ini tengah menjalani masa-masa akhir jabatannya sebagi Gubernur Banten.
Namun, pada banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Serang pada Selasa (1/3) lalu. Kinerja WH kembali disorot lantaran tidak pernah mengunjungi korban bencana.
Hal tersebut dikeluhkan warganet di akun instagram resmi Wahidin Halim. Masyarakat meyayangkan sikap WH yang memilih untuk menemui Surya Paloh tetapi abai dengan kondisi Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten yang tengah dilanda bencana.
“Mantap pak gubernur, banjir di Provinsi sendiri gak keliatan sama sekali,” ucap akun @lilmohamad_
“Masa yang disalahin pak anies lagi,” ucap akun @rifky3rdy.
“Serang banjir bapak lagi sibuk banget yah” tulis @nrnr.starrky.
Sementara itu, Lulu Jamaludin, salah seorang Relawan FBN menyatakan, sangat menyayangkan atas ketidakhadiran WH saat Banjir Kota Serang.
“Saat Kota Tangerang banjir yang tak seberapa WH ada, turun ke lapangan. Tapi saat banjir besar di Kota Serang yang pertama kali sepanjang sejarah, ditambah saat bencana gempa di Pandeglang WH juga tidak ada. Masih punya empati atau tidak?” tegas Lulu, Sabtu (12/03/2022).
Lulu juga mempersoalkan penanganan banjir yang dinilai ‘gagap’ dan tak sigap oleh Pemrov Banten. Penanganan bencana banjir justru dilakukan oleh kawan-kawan relawan dari luar Banten, seperti Sumedang, Jakarta, dan lain-lain.
“Pak WH membuat ucapan duka cita di media sosialnya pun tidak! Pemprov gagap, gubernur tak hadir.” Ujar Lulu.
Namun demikian, Lulu menyampaikan kritik bukan karena benci namun sebagai bentuk perhatian dengan harapan ke depan, Pemprov Banten dan gubernur bisa lebih baik lagi. []
