SERANG – Bakal calon Bupati (Cabup) Serang Andika Hazrumy bersama pasangannya bakal calon Wakil Bupati (Cawabup) Serang, Nanang Supriatna menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten, Kamis (29/8).
Bakal Cabup dan Cawabup serang itu, telah tiba di RSUD Banten sejak pukul 07.00 WIB. Keduanya disambut oleh Ketua Tim Pemeriksa dr Habib B di lobi gedung Rajawali RSUD Banten, untuk kemudian masuk ke dalam ruangan pemeriksaan setelah sebelumnya berganti pakaian dengan pakaian medis berwarna biru muda.
Keduanya kemudian baru tampak keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 16.30 atau hampir 10 jam setelah keduanya masuk ruang pemeriksaan. Mereka kembali dengan mengenakan pakaian kemeja koko putih dan peci hitam.
“Alhamdulillah semua proses pemeriksaan kesehatan sudah kami berdua jalani dengan lancar,” kata Andika kepada wartawan.
Ia mengapresiasi tim pemeriksa kesehatan RSUD Banten karena telah bekerja dengan profesional dan berkualitas dan ia juga bangga dengan kemajuan RSUD Banten yang pesat dalam pelayanan dan peralatan yang memadai.
“Jangan lupa kan (pengembangan RSUD Banten) ini dicanangkan saat saya dan pak WH (Wahidin Halim) menjabat (Gubernur dan Wakil Gubernur Banten),” kata Andika.
Kata dia, RSUD Banten menjadi rumah sakit rujukan bagi warga kabupaten/kota se Provinsi Banten, kecuali Tangerang.
“Dan memang saya juga tadi merasakan dan menyaksikan sendiri bagaimana primanya pelayanan yang diberikan dan peralatannya juga komplit kan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Banten Danang Hamsyah, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 26 dokter spesialis untuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon kepala daerah di Provinsi Banten di Pilkada kali ini.
“Ini sudah hari kedua, total yang kami periksa ada lima bapaslon dari Kabupaten Pandeglang dua bapaslon, Kabupaten Serang satu bapaslon dan Kota Cilegon dua bapaslon. Di hari pertama hanya ada satu bapaslon dari Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Ia mengatakan RSUD Banten telah menyiapkan sebanyak 26 dokter spesialis untuk melakukan tes kesehatan, terdiri dari masing-masing spesialis, seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis jiwa, THT, mata dan spesialis saraf, radiologi dan patologi klinik, spesialis kebidanan, dan patologi anatomi.
“Kami sudah membentuk tim dan menyiapkan peralatan sesuai dengan pedoman KPU nomor 10 tahun 2024. Untuk jumlah dokter ada 26 dokter spesialis,” katanya.
Para dokter akan melakukan pemeriksaan baik jasmani, rohani, maupun dengan tes narkotika. Ia menyebut untuk pemeriksaan tes kesehatan perempuan dan laki-laki pola tes kesehatan akan berbeda.
“Untuk pasangan calon perempuan ada perbedaan dengan penambahan pemeriksaan pada alat reproduksi pada wanita,” tandasnya.
Untuk jadwal batas tes kesehatan disesuaikan dengan batasan waktu yang telah diberikan oleh KPU yakni hingga tanggal 2 September 2024. Dan untuk hasil pemeriksaan akan diserahkan kepada masing-masing KPU Kabupaten, Kota maupun Provinsi.
“Pemeriksaan ini sampai hari Senin sesuai dengan pedoman di KPU nya. Untuk waktunya mulai dari jam 07.00 sampai 19.00 WIB, untuk hasil pemeriksaannya nanti akan langsung disampaikan kepada KPU dan tidak boleh ke yang lain karena itu miliknya bapaslon,” tutupnya.
