Ada Hal Baru dalam Film Mata Batin 2

Keberhasilan film Mata Batin (2017) meraup lebih dari 1,2 juta penonton membuat Hitmaker Studios pimpinan Rocky Soraya segera menggarap sekuel. Kali ini dengan beberapa penambahan baru demi meningkatkan kualitas.
Beritagar.id diundang melihat proses syuting yang saat itu telah berlangsung lebih dari sepekan. Lokasinya memanfaatkan salah satu ruangan yang ada dalam sebuah gedung di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat (5/9/2018).
Saat itu sedang berlangsung pengambilan gambar adegan yang melibatkan puluhan figuran berdandan ala hantu. Seluruh ruangan diterangi lampu berwarna merah, plus kepulan asap buatan.
Para pemain yang tampak di lokasi saat itu, antara lain Jessica Mila, Citra Prima, Nabilah Ayu, Jeremy Thomas, dan Sophia Latjuba.
Saat menemuinya pada masa rehat syuting, Rocky menyebut bahwa garis waktu cerita film ini langsung menyambung dengan yang pertama. Tidak ada jeda beberapa bulan atau tahun kemudian dari film sebelumnya.
Pun demikian, penonton yang belum sempat menyaksikan bagian pertama, menurut Rocky, tetap bisa menikmati lanjutan film ini tanpa kebingungan.
Dikisahkan, Alia (diperankan Jessica) kini hanya hidup berdua dengan adiknya, Abel (Bianca Hello), setelah kematian orang tua mereka dalam film pertama.
Untuk mengisi waktu, ia lantas menjadi sukarelawan pada salah satu panti asuhan yang dikelola oleh pasangan suami istri, Fadli (Jeremy) dan Laksmi (Sophia).
Alia memilih panti asuhan tersebut terkait masa lalu keluarganya. Sebab ketika masih hidup, orang tua Alia ternyata kerap berkirim surat dengan pengelola panti asuhan tersebut.
Mengabdikan diri dalam panti asuhan itu juga membuat Alia berkenalan dengan sosok baru yang juga punya kemampuan melihat hantu seperti dirinya dan Abel. Sosok teman barunya itu bernama Nadia yang diperankan Nabilah Ayu, mantan personel JKT48.
Nabilah, Jeremy, dan Sophia merupakan tiga pemain baru yang dihadirkan dalam film ini. “Tokoh yang saya mainkan kali ini bukan sosok yang powerfull seperti waktu saya main dalam film Sabrina,” kata Jeremy menyebut judul film horor arahan Rocky yang tayang 12 Juli 2018.
Sebagai Fadli, Jeremy harus menjadi sosok suami yang sangat mencintai istri dan anak-anak di panti asuhan. Tokoh Laksmi juga demikian. “Dia sangat mengayomi anak-anak di panti. Sifatnya keibuan sekali, tapi juga keras,” terang Sophia.
Kehadiran beberapa pemain baru tersebut diakui Rocky untuk memberikan kesegaran pada penonton. Selain tentu saja untuk kebutuhan cerita.
Hal baru yang juga dilakukan dalam Mata Batin 2 dibandingkan pendahulunya menyangkut aspek teknis. Penata kamera kali ini diserahkan kepada Dicky Maland menggantikan posisi Asep Kalila yang terlibat dalam film pertama.
Keduanya pernah berkolaborasi dalam film drama berjudul Sunshine Becomes You (2015) yang juga disutradarai Rocky. Ini adalah kali pertama mereka bekerja menggarap film horor.
Sejumlah adegan yang menggunakan efek Computer-generated imagery alias CGI, meskipun tak banyak, juga lebih diperhalus agar bisa memenuhi ekspektasi penonton.
“Film-film kami sebelumnya kan tayang di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Thailand. Hadir juga di layanan pengaliran video berskala global semacam Netflix dan Amazon. Jadi saya harus bikin kualitas film ini enggak malu-maluin,” ungkap Rocky yang menjadi sutradara sekaligus produser.
Sejumlah penambahan hal baru dalam rangka mengatrol kualitas dan skala produksi Mata Batin 2 diamini oleh Jessica.
“Persiapannya lebih matang. Konsep, properti, dan pengambilan gambarnya juga lebih bagus. Syuting kali ini lebih menguras fisik dan emosi. Banyak adegan lari dan teriak. Capek sih, tapi saya senang,” terang Jessica.
Jika berjalan sesuai rencana, Rocky menargetkan film ini sudah bisa hadir di bioskop pada akhir tahun ini. “Atau paling telat awal 2019,” pungkasnya.[]