Jakarta – Alwi Hasbi Silalahi, Tokoh Pemuda Sumatera Utara, meminta aliran dana LSM asing Greenpeace cabang Indonesia segera diaudit untuk memberikan transparansi kepada publik. Menurutnya, banyak kecenderungan LSM asing yang masuk ke Indonesia membawa agenda tertentu, terutama untuk merusak perekonomian.
Alwi mengatakan, masyarakat berhak mendapat informasi sumber dan penggunaan dana LSM. Ditambah lagi jika dana tadi diperoleh dari pihak luar atau asing. Tidak menutup kemungkinan, dana dari pihak asing ditujukan untuk mengganggu kepentingan ekonomi nasional. Itu sebabnya, LSM harus terbuka dan transparan.
“LSM Asing selalu mendorong masyarakat dan mengatasnamakan lingkungan. Kita patut bertanya LSM bekerja untuk pendonor atau kepentingan negara,” tegas Alwi yang juga merupakan Mantan Ketua Umum Badko HMI Sumut.
Menurut Alwi, kedaulatan Indonesia tidak boleh diintervensi organisasi seperti LSM Asing, Dengan kedok lingkungan dan advokasi sosial, LSM berpotensi menjadi kepanjangan tangan pihak asing yang ingin mengganggu ekonomi dan kedaulatan Indonesia.
“Pemerintah harus dan tegas mengawasi LSM asing yang membuat kampanye di Papua. Saya khawatir ada LSM asing yang menjadi bagian untuk memisahkan Papua dari Indonesia. Ini harus diwaspadai,” pungkasnya.
