SERANG, Sultantv.co – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Politeknik Piksi Input Serang secara resmi mengumumkan hasil Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA) tahun 2025.
Pemilihan PEMIRA berlangsung transparan dan demokratis di kampus Politeknik Piksi Input Serang, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis, 27 Februari 2025.
Dari total 179 suara sah yang masuk, pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Rubi Ardiansyah dan Sahrul Ramadhan, telah meraih suara terbanyak yaitu 97 suara atau 53,4 persen.
Hasil ini mengungguli paslon nomor urut 01, Rusdi Maulana dan Tb Fajri Ramadhan, yang mengejar dengan raihan 63 suara atau 35 persen.
Sedangkan, paslon nomor urut 02, Alhad Fahmi dan M. Nur Kholik, hanya mampu meraih 19 suara atau 10,6 persen. Serta suara tidak sah terdapat 3 suara.
Dengan hasil ini, Rubi Ardiansyah dan Sahrul Ramadhan resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2024-2025.
Ketua KPU-M, Riyan Doress, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang berpartisipasi dalam PEMIRA 2025.
Menurutnya, pemilihan tahun ini adalah potret kedewasaan berdemokrasi di lingkungkan kampus Politeknik Piksi Input Serang.
Meski tingkat partisipasi belum mencapai 50 persen dari total mahasiswa, Riyan melihat semangat mahasiswa dalam memilih pemimpin mereka tetap tinggi.
“Ini menjadi PR bagi kepengurusan BEM selanjutnya untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Politekni Piksi Input Serang terpilih, Rubi Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk kepemimpinan yang lebih inklusif.
“Hari ini bukan hanya kemenangan saya dan Sahrul Ramadhan, tetapi kemenangan demokrasi mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang. Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Sekarang saatnya kita bersatu dan bekerja bersama untuk kampus yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan terbuka terhadap aspirasi mahasiswa, dan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam berbagai program ke depan.
Perwakilan dari Bidang Kemahasiswaan Poltek Piksi Input Serang, Ikbal Nidauddin menekankan pentingnya peran BEM dalam menjembatani kepentingan mahasiswa dengan pihak kampus.
“BEM bukan hanya simbol demokrasi, tetapi juga wadah perjuangan aspirasi mahasiswa. Kepada presiden dan wakil presiden terpilih, ingatlah bahwa jabatan ini adalah amanah besar. Kalian diharapkan menjadi pemimpin yang mendengar, melayani, dan menginspirasi,” tuturnya.
Dengan berakhirnya PEMIRA 2025, seluruh mahasiswa diharapkan dapat mendukung kepemimpinan yang baru guna menciptakan lingkungan kampus yang lebih dinamis, inklusif, dan progresif. (Roy)
