JAKARTA – BLACKPINK akhirnya resmi merilis album penuhnya yang kedua. Album ini bertajuk Born Pink, dirilis pada Jumat (16/9/2022).
“Sesuai dengan judulnya, album baru ini menggambarkan kepercayaan diri dari empat anggota yang unik sejak awal. Album ini akan melukiskan diskografi tim secara mendalam dengan warna musiknya yang unik,” ujar YG Entertainment, agensi yang menaungi BLACKPINK seperti dilansir laman Yonhap.
Album yang akan dirilis di layanan musik digital itu terdiri dari delapan lagu, termasuk single utama Shut Down dan lagu pra-rilis Pink Venom.
Shut Down berisi potongan dari lagu La Campanella yang digubah oleh komposer Niccolo Paganini (1782-1840), dan dikombinasikan dengan irama hip hop yang trendi.
“Vokal solid dan rap dinamis para member BLACKPINK memaksimalkan pesona misterius dari lagu tersebut. Lirik yang mengungkapkan sikap percaya diri, ironisnya semakin bersinar saat suasana gelap meningkat,” jelas YG Entertainment untuk single utama BLACKPINK di album Born Pink.
Enam lagu lainnya antara lain Typa Girl, Hard to Love, The Happiest Girl, Tally, Ready For Love, dan Yeah Yeah Yeah, sebuah lagu bergaya tahun 80-an di mana Jisoo dan Rose terlibat dalam penulisan lirik.
Album ini diharapkan menjadi penjualan dua juta pertama dari girl group K-pop mana pun, mengingat telah mengantongi dua juta kopi preorder. Hal ini juga menarik perhatian dari industri musik, apakah album Born Pink akan membuat rekor girl group K-pop baru di chart album utama Billboard 200.
Sebagai informasi, dalam industri K-pop hanya tiga grup yang naik ke puncak Billboard 200 dan semuanya merupakan boy band, yaitu BTS, SuperM, dan Stray Kids.
BLACKPINK mencapai rekor sebagai girl group K-pop dengan charting tertinggi ketika album penuh pertamanya yakni The Album. Debut album tersbut berhasil menempati peringkat kedua pada 2020.
Lagu utama album baru yakni Shut Down, juga diperkirakan akan menempati peringkat tinggi di chart single utama Hot 100. Mengingat grup ini memiliki posisi yang kuat di pasar streaming musik global. []