SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Ucok Abdulrouf Damenta, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota, dalam melestarikan kebudayaan.
Menurutnya, situs atau cagar budaya di kawasan Banten Lama memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota tidak bisa bekerja sendiri.
“Kita harus bekerja bersama-sama dan inilah saat yang tepat, di mana saat ini kita sedang menetapkan merevisi dokumen perencanaan pembangunan daerah,” ujar Damenta, dalam sambutannya, di Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Kota Serang, Minggu, 19 Januari 2025.
“Tidak menutup kemungkinan situs-situs yang kita lihat tadi, secara khusus Provinsi Banten siap untuk menginternalisasikan dalam dokumen perencanaan, baik pembenahan kembali,” sambungnya.
Terlebih, kata Damenta, dengan adanya blue print dan konsep yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kebudayaan.
Ia menyadari, pelestarian budaya tidak hanya memerlukan sinergitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja. Akan tetapi perlu melibatkan para stakeholder terkait, maupun dari Forum DTSR Provinsi Banten.
Dengan demikian, dikatakan Damenta, pihaknya siap melangkah lebih cepat dengan membagi menjadi tiga segmen. Yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
“Kita juga akan berkolaborasi dengan seluruh pegiat kebudayaan, seniman, dan sejarahwan se-Provinsi Banten, agar kita tidak kehilangan kaidah lokalnya,” ucap dia.
“Konteks intinya dapat kita temukan sehingga dapat menumbuhkembangkan dan sekaligus mengedukasi generasi-generasi muda kedepan,” imbuhnya.
Hal terpenting lainnya, lanjut Damenta, dalam kunjungan kerja (kunker) Menteri Kebudayaan ke Kawasan Banten Lama ini, Pemprov Banten memohon arahan dan dukungan terkait pelestarian kebudayaan.
Begitu pun dengan perhatian terhadap seniman lokal, pembangunan infrastruktur budaya, dan penguatan pendidikan berbasis kebudayaan di daerah.
“Point utama kunjungan bapak menteri ke sini adalah, membuat motivasi kami untuk lebih berbuat lebih baik lagi, untuk merawat budaya yang ditinggalkan agar lebih lestari lagi,” tutupnya.(Roy)