Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2021, Indonesia telah mengimpor lebih dari 15 juta ton bahan pokok senilai USD8,37 miliar atau kurang lebih setara dengan Rp118,9 triliun.
Diketahui, sebagian bahan pangan yang diimpor Indonesia masih dapat dihasilkan di dalam negeri, seperti kentang, kopi, teh, cengkeh, ubi kayu atau singkong, jagung, hingga beras.
Permintaan yang melampaui jumlah produksi pangan di dalam negeri memaksa pemerintah untuk menerima ekspor dari negara lain.
Terdapat 26 komoditas pangan yang diimpor Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2021, di antaranya:
1. Beras
Nilai impor: USD 124,8 juta
Volume impor: 277.514,7 ton
Asal: India, Thailand, Pakistan, Vietnam, Myanmar, dan negara lainnya.
2. Daging Ayam
Nilai impor: USD 86.901
Volume impor: 23,2 ton
Asal: Prancis dan Singapura
3. Telur Unggas
Nilai impor: USD 6,5 juta
Volume impor: 1.258,4 ton
Asal: India, Ukraina, Jerman, Denmark, Amerika Serikat, dan negara lainnya
4. Jenis Lembu
Nilai impor: USD 384,2 juta
Volume impor: 105.266,6 ton
Asal: Australia
5. Daging Jenis Lembu
Nilai impor: USD 474,6 juta
Volume impor: 130.923,7 ton
Asal: Australia, India, Brazil, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan negara lainnya
6. Cabe
Nilai impor: USD 69,4 juta
Volume impor: 32.446 ton
Asal: India, China, Malaysia, Spanyol, Taiwan, dan negara lainnya
7. Susu
Nilai impor: USD 577 juta
Volume impor: 200.015,5 ton
Asal: Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgia, Australia, Perancis, dan negara lainnya
8. Gula
Nilai impor: USD 1,8 miliar
Volume impor: 4,3 juta ton
Asal: India, Australia, Brazil, Thailand, Korea Selatan, dan negara lainnya
9. Bawang Putih
Nilai impor: USD 337,1 juta
Volume impor: 309.287,3 ton
Asal: China, Amerika Serikat, Australia, India, Jerman, dan negara lainnya
10. Kedelai
Nilai impor: USD 1,2 miliar
Volume impor: 1,9 juta ton
Asal: Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazil, Malaysia, dan negara lainnya
11. Jagung
Nilai impor: USD 167,9 juta
Volume impor: 592.101,7 ton
Asal: Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Pakistan, Thailand, dan negara lainnya
12. Gandum dan Meslin
Nilai impor: USD 2,2 miliar
Volume impor: 7,3 juta ton
Asal: Australia, Kanada, Ukraina, Argentina, Amerika Serikat, dan negara lainnya
13. Tepung Gandum atau Meslin
Nilai impor: USD 6,7 juta
Volume impor: 17.328,6 ton
Asal: India, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Jepang, dan negara lainnya
14. Garam
Nilai impor: USD 61,5 juta
Volume impor: 1,7 juta ton
Asal: Australia, India, Selandia Baru, Jerman, China, dan negara lainnya
15. Minyak Goreng Nabati
Nilai impor: USD 62,6 juta
Volume impor: 38,748,6 ton
Asal: Malaysia, Thailand, Australia, Italia, Filipina, dan negara lainnya
16. Lada
Nilai impor: USD 1,1 juta
Volume impor: 242,3 ton
Asal: Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, dan negara lainnya
17. Mentega
Nilai impor: USD 67,9 juta
Volume impor: 11.635,2 ton
Asal: Selandia Baru, Belanda, Belgia, Prancis, India, dan negara lainnya
18. Kentang
Nilai impor: USD 11,9 juta
Volume impor: 26.288,9 ton
Asal: India, Mesir, Inggris, Kanada, Australia, dan negara lainnya
19. Ikan Segar
Nilai impor: USD 5,4 juta
Volume impor: 507,8 ton
Asal: Norwegia, Australia, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan negara lainnya
20. Kelapa
Nilai impor: USD 3,2 juta
Volume impor: 1.892,2 ton
Asal: Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, Australia, dan negara lainnya
21. Teh
Nilai impor: USD 14,9 juta
Volume impor: 7.133,9 ton
Asal: Vietnam, Kenya, Jepang, Thailand, Taiwan, dan negara lainnya
22. Kopi
Nilai impor: USD 23,7 juta
Volume impor: 11.200,3 ton
Asal: Vietnam, Brazil, Malaysia, Swiss, Amerika Serikat, dan negara lainnya
23. Cengkeh
Nilai impor: USD 27,5 juta
Volume impor: 4.196,6 ton
Asal: Madagaskar, Malaysia, Singapura, Jepang, Inggris, dan negara lainnya
24. Kakao
Nilai impor: USD 398,8 juta
Volume impor: 158.848,2 ton
Asal: Pantai Gading, Ekuador, Nigeria, Kamerun, Ghana, dan negara lainnya
25. Tembakau
Nilai impor: USD 369 juta
Volume impor: 71.677,4 ton
Asal: China, Brazil, Amerika Serikat, Turki, Jerman, dan negara lainnya.
26. Ubi Kayu
Nilai impor: USD 86
Volume impor: 5 kilogram
Asal: Taiwan dan Hong Kong.