More
    BerandaBERITAMonitoring ke SMPN 5 Kota Serang, Wali Kota Budi Rustandi Kembali Soroti...

    Monitoring ke SMPN 5 Kota Serang, Wali Kota Budi Rustandi Kembali Soroti Siswa Titipan

    SERANG, Sultantv.co – Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026, Wali Kota Serang Budi Rustandi melakukan monitoring ke SMP Negeri 5 Kota Serang, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Senin, 2 Juni 2025.

    Hal ini dilakukan untuk memeriksa secara langsung kesiapan pihak sekolah dalam penerimaan murid baru, agar berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tanpa ada siswa titipan.

    Sementara, agenda pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMP akan berlangsung pada tanggal 23-26 Juni 2025 mendatang.

    Ia menegaskan, hal ini berlaku untuk seluruh SMP yang ada di Kota Serang khususnya sekolah negeri, bahwa pihak sekolah harus berkomitmen untuk tidak melebihi batas kuota yang ditetapkan, yaitu 32 siswa per kelas.

    “Kita harus sama-sama komitmen bahwa tidak ada lagi siswa titipan. Ini sesuai dengan aturan dan tidak boleh melebihi kelasnya dari pada 32 siswa per kelas. Agar mereka juga mendapat kenyamanan dan ketenangan ketika tidak ada intervensi dari pihak manapun,” ujar Budi.

    Politisi Gerindra ini menjelaskan, alasan dirinya melakukan monitoring ke SMPN 5 Kota Serang lantaran sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang cukup banyak.

    Selain itu, untuk mempersiapkan ruang kelas baru di sekolah tersebut. Sebab, pihaknya mengaku sebelumnya berencana akan membangun sekolah baru. Namun, ketimbang membangun sekolah baru, lebih baik membangun kelas baru demi mengurangi beban anggaran Pemkot Serang.

    “Sekalian mengecek bangunan dan rehabnya. Bahkan saya lihat tadi ada pagar yang mau roboh, nah ini akan segera direalisasikan di anggaran perubahan karena bisa membahayakan para murid dan guru,” jelas dia.

    “Ini akan menjadi percontohan bagi seluruh SMP yang ada di Kota Serang, khususnya sekolah negeri. Gimana tadi ada banyak prestasinya seperti kelas tahfidz, kelas baiti, kelas calistung, ada pramuka garuda. Ini perlu menjadi apresiasi dari pemerintah Kota Serang, ketika mereka masuk sekolah bisa menjadi dasar sebagai salah satu persyaratan, khususnya di SMA/ SMK negeri dan sekolah gratis yang dicanangkan oleh bapak gubernur,” papar Budi.

    Budi juga memastikan, bahwa penerimaan siswa baru yang daftar melalui jalur domisili bisa dipantau lewat aplikasi, dengan jarak yang terdekat maupun jarak yang jauh.

    Adapaun untuk SMPB tahun ajaran baru, terdapat empat jalur yang dapat ditempuh calon siswa, yaitu jalur domisili 50 persen, prestasi 25 persen, afirmasi 20 persen, dan mutasi 5 persen.

    “Semuanya ini mempunyai persyaratan khusus yang mana ini menjadi bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan. Kita mengikuti, cuma kitanya harus bener-bener sesuai dengan kelasnya. Jangan sampai ada kelebihan kelas seperti tahun kemarin, akhirnya sekolah swasta tidak kebagian murid,” tegas Budi.

    “Ini adalah komitmen saya ketika dulu saya mencalonkan sebagai wali kota, sesuai janji kampanye bahwa sekolah swasta juga mendapatkan keadilan. Bagi sekolah swasta yang mau bekerja sama dengan saya untuk sama-sama gratis, karena di tahun 2026 akan saya kasih BOSDA dan seragam gratis,” tandasnya. (Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular