Sebanyak 150 peserta mengikuti Lomba Menulis Gagasan dan Harapan (Gahar) Bidang Pariwisata Kota Tangerang.
Lomba yang digelar Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kota Tangerang bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang tersebut ditutup pada Selasa (30/6).
Ketua Genpi Kota Tangerang Korry Elyana mengatakan, melalui lomba ini masyarakat diharapkan dapat menyampaikan ide mengenai pariwisata Kota Tangerang dalam menghadapi era New Normal.
“Sampai batas akhir pengumpulan ada sekitar 150 peserta karya yang diikkutsertakan lomba. Peserta didominasi kaum milenial,” ungkap Korry.
Melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi, Korry melihatnya sebagai sebuah optimisme bangkitnya sektor pariwisata di Kota Tangerang.
“Tentu gagasan dan harapan ini akan menjadi sebuah catatan penting agar kita tetap aman berwisata meskipun bahaya pandemi Corona masih mengintai,” ungkapnya.
Materi lomba yang masuk akan diseleksi dan diumumkan pemenangnya dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang Boyke Urip mengaku optimis pariswisata Kota Tangerang bangkit setelah pandemi. “Semua masukan dari masyarakat akan kami kaji dan disinergikan dengan program Disbudpar,” katanya.
Disbudpar juga sudah mengizinkan kafe dan restoran buka kembali dengan beberapa peraturan yang harus dipatuhi.
“Diantaranya kebijakan pembatasan jumlah pengunjung yang makan di tempat hanya 50 persen dan penerapan protokol kesehatan,” paparnya.
Boyke menjelaskan, meskipun saat ini Kota Tangerang masih menerapkan PSBB, pihaknya telah melakukan koordinasi hingga surat edaran tersebut terbit. Sehingga, ada 18 indikator yang harus dipatuhi oleh para pemilik usaha kafe dan restoran.
“Untuk jam operasional rumah makan masih sesuai aturan PSBB dengan batas waktu maksimal jam 8 malam. Untuk rumah makan yang di pusat perbelanjaan juga kami monitor,” ujarnya.[]