More

    Libur Lebaran 2023, Okupansi Hotel di Pesisir Pantai Banten Meningkat 90 Persen

    SERANG – Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten, Ashok Kumar mengatakan okupansi hotel di Pesisir Pantai Banten mengalami peningkatan 90 persen kurun waktu sepekan libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

    “Kalau saya lihat kenaikan huniannya itu memang berbeda-beda. Namun kalau dirata-rata tingkat hunian yang ada di tepi pantai itu mengantongi 90 persen, karena memang untuk waktu hunian penuhnya itu berbeda-beda setiap harinya, ada yang hari ini penuh, besok tidak,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/4).

    Pihaknya tidak dapat mengklaim bahwa hunian hotel di pesisir Banten penuh 100 persen selama libur Idul Fitri. Hal itu dikarenakan, ada hotel dengan tingkat hunian hanya mencapai 60 persen saja.

    “Memang ada beberapa hotel yang penuh terus, seperti Mambruk ketika saya datang pada tanggal 19 itu sudah penuh,” ujarnya.

    “Kami keliling sampai Tanjung Lesung itu juga ada Aston yang juga 100 persen. Beberapa ada yang 60 persen,” imbuhnya.

    Kata dia, kondisi tersebut terjadi secara nasional karena pemerintah memberikan waktu libur yang cukup panjang, tentunya memberikan waktu yang lebih lama bagi wisatawan untuk berlibur.

    “Jadi memang tingkat hunian ini tidak kami jadikan acuan, karena weekend itu rata-rata juga penuh Sabtu dan Minggu. Cuma di musim lebaran ini kami berterima kasih kepada pemerintah karena memberikan libur yang lebih panjang,” katanya.

    Lanjutnya, dengan libur panjang yang diberikan pemerintah tersebut berdampak dengan peningkatan hunian hotel secara konsisten, bahkan ada pengunjung yang tinggal hinnga satu pekan.

    “Karena yang biasanya itu menginap satu malam, hari Sabtu dan Minggu, sekarang bisa sampai satu minggu untuk tingkat hunian tingginya. Jadi secara kasat mata pun akan terlihat bahwa tingkat huniannya meningkat dalam satu minggu ini,” tutur dia.

    Ia juga mengatakan ramainya wisatawan yang berkunjung merupakan salah satu tanda bahwa roda perekonomian dimasyarakat kembali menggeliat pasca pandemi.

    “Ini juga menjadi multiplier effect (efek berganda), karena dari tukang ikan, tukang sayur, tukang emping, oleh-oleh, cinderamata, juga mengalami kenaikan pendapatan. Ini juga membantu mereka karena sebentar lagi akan memasuki masa sekolah anak-anak mereka,” terangnya.

    Meski tingkat hunian hotel di pesisir pantai Banten mengalami peningkatan, Ashok mengakui jika untuk hotel-hotel yang berada di kota mengalami penurunan. Namun hal itu menurutnya wajar, karena masyarakat berbondong-bondong berwisata selama masa libur tersebut.

    Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah telah memberi waktu berlibur cukup panjang pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Hal itu memberikan dampak yang cukup besar.

    “Kami juga berterima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah membantu dalam hal lalu lintas selama libur lebaran ini. Pihak Kepolisian juga memberikan kemudahan ketika ada wisatawan yang telah memesan hotel, ketika memberikan bukti reservasi maka diberikan akses ketika sedang pemberlakuan one way,” pungkasnya.[Fik]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    38,800PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru