SERANG, Sulatntv.co – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Serang, bersama Bank Mandiri Kantor Cabang Bizt Point salurkan koin NU, di Masjid Jami Al Ikhlas, Banten Indah Permai, Kota Serang, Senin, 17 Maret 2025.
Ketua LAZISNU Kota Serang, Deni Legawa mengatakan penyaluran perdana Koin NU merupakan implementasi dari MoU sebelumnya yang telah disepakati, dan akan menyasar pada 100 masjid.
“Kerjasama pengelola Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS) ini dimulai dengan penyerahan SK (surat keputusan) jaringan pengelolaan zakat, infaq dan sodaqoh kepada DKM Masjid Al Ikhlas,” kata Deni.
“Lalu, dilanjutkan pemberian QRis dan penyerahan kaleng koin-koin NU sebanyak 100 buah, untuk bisa diberdayakan di sini,” sambungnya.
Pada tahun ini penyaluran koin NU ditargetkan menjangkau sebanyak 100 masjid yang ada di Kota Serang.
“Targetnya kita se Kota Serang, sesuai dengan data dari Lembaga Takmir Masjid NU. Minimal tahun ini kita 100 masjid harus terjangkau,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Deni, penyaluran koin NU ini juga direncanakan menyasar kepada warga di sekitar masjid.
Hal ini dilakukan agar masyarakat di sekitar masjid juga dapat merasakan dampak positif terhadap keberadaan LAZISNU.
“Jadi kita pengen di mana ada masjid di sana, di sekitarnya atau sekelilingnya itu semuanya terdampak. Bisa memberikan program-program sosial yang produktif. Seperti dana pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup dan dakwah kemanusiaan,” beber Deni.
Senada diungkapkan Branch Manager Bank Mandiri Kantor Cabang Bizt Point Margaretha Ekoati Retnoasari. Ia mengatakan kerjasama kedua belah pihak ini tak lain bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap khalayak umum.
“Kita mulai ke masjid-masjid untuk sosialisasi dan tadi kita juga sudah bagikan kaleng calengan koin, yang nantinya kita bagikan ke warga di sekitar masjid untuk pengumpulan zakat secara konvensional,” ujar Etha.
Dirinya menuturkan Koin NU bisa diisi 1 koin berupa uang mulai dari Rp 1.000 atau Rp 3.000, sisa uang saku anak-anak sekolah, sisa uang belanja ibu-ibu atau sedekah subuh.
“Uang yang dimasukkan ke dalam calengan itu nantinya akan dikoordinir oleh yayasan setempat, dan akan disalurkan ke yang membutuhkan. Dan dalam hal ini penyalurannya berarti kita bisa bantu lewat bank mandiri,” tuturnya.
Bank Mandiri Bizt Poin juga siap memfasilitasi layanan QRIS untuk LAZISNU Kota Serang maupun pengurus masjid, untuk sarana penampungan zakat, infaq dan sodaqoh tersebut.
Bahkan, sebelumnya pihaknya juga diketahui telah membuatkan rekening untuk LAZISNU Kota Serang.
“Karena saat ini kan zamannya sudah berubah menjadi digital. Jadi nanti untuk umat yang datang ke masjid atau umat yang ingin bersedekah, tapi dia kebetulan tidak membawa uang tunai, itu semua bisa, zakat semua bisa dilakukan dengan mudah dengan scan QR,” jelas Etha.
Etha berharap adanya kerjasama tersebut akan memberikan dampak lebih terhadap masyarakat, terutama trasparasnsi dalam penegelolaan zakat, infaq, dan sodakoh.
“Harapannya itu dengan hadirnya Bank Mandiri kita bisa bersinergi dan membangun negeri. Kita juga bisa membantu warga, bukan hanya warga di sekitar kita tapi juga warga yang jauh. Salah satunya adalah lewat penyaluran dan pengumpulan zakat. Penyalurannya juga akan transparan dan secara sistem pengumpulan dananya dan segala macam,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Al Ikhlas Banten Indah Permai, Ustadz Muhammad Kamaluddin menyampaikan terima kasih kepada pengurus LAZISNU Kota Serang maupun pihak Bank Mandiri Bizt Poin, yang telah ditunjuk sebagai salah satu tempat pengumpulan zakat, infaq dan sodakoh.
“Alhamdulillah sudah sah, istilahnya punya SK dari LAZISNU Kota Serang terkait kepanitiaan amil, zakat, sodaqohnya,” ucap Kamaludin.
Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap masyarakat perumahan Banten Indah Permai dapat lebih antusias dalam menyalurkan sedekah, infaq maupun sedekah.
Sebab, sekitar 40 persen pembangunan masjid di lingkungan tersebut masih mengandalkan dari masyarakat setempat.
“Kami juga sudah mempunyai rekening Bank Mandiri yang insya Allah nanti bisa dipergunakan untuk infaq dan sodakoh, bisa buat pembangunan juga,” ungkap Kamaludin. (Roy)
