Satu hal yang penting dalam meningkatkan kebugaran tubuh adalah fleksibilitas. Kemampuan ini bisa Anda dapatkan dengan latihan kelenturan, seperti yoga atau senam lantai. Selain membuat tubuh bergerak lebih luwes, latihan kelenturan memberikan beberapa manfaat lain bagi kesehatan. Apa saja?
Manfaat latihan kelenturan
Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melatih ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.
Artinya, latihan kelenturan membantu Anda menggerakkan tubuh dengan leluasa.
Berikut manfaat yang akan Anda dapatkan bila melakukan latihan kelenturan.
1. Meningkatkan kondisi otot
Latihan fleksibilitas atau kelenturan meningkatkan aliran darah. Hal ini membuat otot mendapatkan aliran darah yang berisi oksigen dan zat gizi yang penting.
Oleh karena itu, kondisi otot bisa terjaga dan pulih lebih cepat setelah melakukan aktivitas yang intens.
Gerakan peregangan pada latihan kelenturan juga baik untuk menarik otot hingga maksimal pada setiap sisi.
Hal ini membuat sendi bisa bergerak lebih leluasa ke segala arah. Efeknya, tekanan berlebih pada otot pun ikut berkurang.
2. Menjaga keseimbangan tubuh
Memang, ada olahraga keseimbangan yang fokus menjaga tubuh agar tetap stabil.
Namun, siapa sangka bila manfaat latihan kelenturan juga membuat tubuh tetap seimbang?
Studi terbitan Journal of Sports Science & Medicine (2014) menemukan bahwa latihan kelenturan sebanyak 2 kali seminggu bisa meningkatkan keseimbangan pada lansia.
Hal ini dikarenakan sendi pada pinggul bisa bergerak lebih leluasa.
Selain itu, tulang belakang bagian bawah pun menjadi lebih kuat sehingga lansia bisa mengatur keseimbangan tubuhnya. Ini bahkan mengurangi risiko jatuh.
3. Mengurangi risiko cedera
Salah satu latihan kelenturan, yaitu peregangan, memberikan manfaat berupa mengurangi risiko cedera olahraga.
Peregangan biasanya dilakukan saat pemanasan untuk meningkatkan suhu tubuh inti.
Peningkatan suhu tubuh ini membuat otot lebih fleksibel sehingga tidak mudah tegang, keseleo, atau robek.
Studi terbitan Healthcare (2016) juga mengatakan bahwa latihan peregangan mengharuskan Anda untuk meningkatkan jangkauan otot, sendi, dan tendon semaksimal mungkin.
Jika sudah terlatih, Anda bisa lebih leluasa sehingga tidak mengalami nyeri atau cedera ketika melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membungkuk atau mengambil barang di tempat yang tinggi.
4. Memperbaiki postur
Kegiatan sehari-hari tak jarang membuat Anda lupa akan beraktivitas dengan posisi tubuh yang benar.
Terlebih, rutinitas harian dilakukan secara sama, misalnya duduk terus-menerus.
Hal ini membuat beberapa sendi dan otot bekerja berlebih, sementara yang lainnya tidak bekerja secara maksimal. Akibatnya, otot dan sendi pun menjadi kaku dan nyeri.
Latihan kelenturan memaksimalkan gerak otot dan sendi sehingga semuanya bekerja dengan seimbang, tidak lagi ada yang sedikit atau berlebihan.
Agar dapat melakukan latihan ini, Anda harus meregangkan tubuh semaksimal mungkin.
5. Meningkatkan performa olahraga
Latihan kelenturan tentu bisa Anda masukkan ke rangkaian olahraga harian Anda.
Sebagai latihan kelenturan, peregangan membuat otot, sendi, dan otot bisa bergerak dengan rentang yang maksimal.
Hal ini membuat Anda bisa mengikuti gerakan rumit pada olahraga dengan lebih mudah. Selain itu, gerakan tubuh menjadi lebih lincah dan cepat.
Manfaat latihan kelenturan ini membuat Anda bisa berolahraga lebih baik sehingga performa pun meningkat.
Bila olahraga bisa dijalani dengan baik, manfaat olahraga secara keseluruhan pun bisa Anda dapatkan dengan lebih optimal.
6. Mengurangi nyeri
Otot yang tegang membuat tubuh terasa nyeri. Hal ini bahkan bisa mengganggu gerak selama beraktivitas.
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang bekerja dengan duduk selama berjam-jam.
Manfaat latihan kelenturan secara teratur membantu mengurangi otot yang kaku sehingga bisa mengurangi nyeri.
Kondisi ini bahkan baik untuk orang dengan nyeri kronis pada bagian leher atau punggung bawah.
Manfaat latihan ini juga bisa mengurangi kemunculan dan keparahan kram otot.
Studi terbitan Brazilian Journal of Physical Therapy (2018) menyatakan latihan kelenturan jangka panjang lebih efektif dalam mengurangi nyeri daripada duduk dengan posisi tegak selama bekerja.[]
Sumber: hellosehat.com