Mantan petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan pertarungan melawan Conor McGregor di UFC 229 tiga tahun silam bisa berujung kematian jika tidak dihentikan wasit.
Khabib yang menjadi pemenang dalam duel melawan McGregor mengatakan kuncian leher yang ia lakukan terhadap The Notorious bisa berakibat fatal. Pria berjuluk The Eagles itu pun menganggap wasit Herb Dean sebagai penyelamat McGregor.
“Anda lihat yag terjadi pada 6 Oktober. Jika tidak ada Herb Dean Anda akan mengetahui apa yang akan terjadi. Orang bisa mati dengan cengkeraman seperti itu,” jelas Khabib.
“Jika Anda mau, saya bisa mencekik Anda di belakang layar dan kita akan melihat apa yang bakal terjadi,” sambungnya dalam rekaman wawancara di RTSport.
Khabib merupakan petarung mixed martial arts dengan kemampuan ground fighting yang diakui. Dari 29 kemenangan di MMA, Khabib 11 kali menang dengan cara submission.
“Ketika seseorang yang mencekik Anda telah melakukan hal tersebut selama 30 tahun, ini yang dinamakan senjata dingin,” terang Khabib.
“Jika tidak ada wasit, apa yang akan terjadi? Herb Dean melepaskan tangan saya, dia melepaskan cengkeraman saya. Kami paham apa yang bisa terjadi,” tambah pria yang kini aktif menjadi pelatih.
Pertarungan Khabib dan McGregor sudah berlangsung tiga tahun lalu, dan sosok The Eagles itu telah menyatakan pensiun, namun perseteruan di antara dua mantan juara UFC seolah terawat dan terjaga.
Sebelumnya McGregor mencuitkan kalimat kontroversi yang mengaitkan kematian Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib, dengan Covid-19. Selain itu petarung asal Irlandia itu jga mengutarakan ancaman yang membawa anak Khabib.[]
Sumber: cnnindonesia.com