SERANG, Sultantv.co – Kejaksaan Tinggi Banten kembali menggelar Kegiatan pengobatan gratis dan bhakti sosial yang bekerja sama dengan Yayasan Dhamassuka Indonesia, dan Sultan TV. Kali ini, kegiatan pengobatan gratis berlangsung di Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kabupaten Serang pada Rabu (22/11).
Pada kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Pulau Tunda, Tim Artha Graha Peduli, Arthakes, dan Kelompok Pembangunan Rumah Sakit Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten. Yeni Trimulyani, Asisten Pembinaan Kejati Banten, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Pulau Tunda atas dukungan mereka terhadap kegiatan ini.
“Hatur nuhun, bapak ibu, sudah memberikan kesempatan bagi kami berbuat kebaikan dan menjalankan tugas kami dalam memastikan kesehatan ibu dan bapak di Pulau Tunda,” ucap Yeni dengan tulus.
Kondiai saat ini di Pulau Tunda yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1.560 jiwa belum didukung tenaga kesehatan yang memadai. Di pulau tersebut hanya memiliki satu Bidan dan satu Mantri yang sementara masih menunggu keputusan hasil PPPK.
“Jumlah penduduk di Pulau Tunda itu mencapai 1.560 jiwa, dengan jumlah sebanyak itu tidak memiliki dokter, hanya memiliki 1 Bidan dan 1 Mantri, itupun sedang menunggu keputusan PPPK, tapi saya sangat berterima kasih kepada Bidan dan Mantri di sini yang sudah mau mengabdikan dirinya di Pulau Tunda,” jelas Yeni.
Yeni juga mengungkapkan kekurangan tenaga pengajar di Pulau Tunda, dengan hanya ada 3 PNS yang mengelola 9 kelas di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. 3 pengajar dengan status PNS tersebut adalah pengajar untuk SD sementara untuk SLTP belum ada pengajar yg berstatus PNS jadi masih merupakan SMP satu atap ; siswa SD berjumlah 137 dan SLTP berjumlah 49 hanya disupport oleh 3 guru dengan status PNS dan honorer. Untuk itu menjadi kewajiban bersama baik pemerintah kabupaten maupun Propinsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Pulau Tunda akan fasilitas kesehatan pendidikan yang lebih baik.
Di sisi lain, Kepala Desa Wargasara, Hasim, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kejaksaan terhadap kesehatan warga Pulau Tunda. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin, mengingat akses ke rumah sakit yang jauh dari pulau tersebut.
“Terima kasih banyak kepada Kejaksaan , dokter-dokter yang terlibat, jadi warga kami yang sudah sepuh bisa berobat dengan mudah,” ucap Hasim.
Sebagai Kepala Desa, Hasim berharap agar kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga, terutama mengingat jauhnya akses ke fasilitas kesehatan di Pulau Tunda. [AL]