–
Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai salah satu pemain yang sering sesumbar dan penuh percaya diri. Di awal musim ini, Ibrahimovic mulai merajut janji manis untuk AC Milan di Liga Italia.
Pada musim lalu, Ibrahimovic mengeluarkan komentar yang cukup meyakinkan. Ibrahimovic berkata bahwa bila ia datang di awal musim, Milan bakal jadi juara Liga Italia.
Ibrahimovic memang kembali di pertengahan musim lalu. Sejak Ibrahimovic kembali, grafik permainan Milan meningka dibandingkan sebelumnya.
“Saya minta maaf karena datang di pertengahan musim. Bila saya datang sejak hari pertama, kami akan memenangkan kejuaraan. Saya adalah presiden, pelatih, dan pemain,” ucap Ibrahimovic kala itu.
Zlatan Ibrahimovic bisa jadi pemimpin di Milan. (AP/Antonio Calanni) |
Dan di awal musim ini, Ibrahimovic mulai membuktikan bahwa ia bisa benar-benar mewujudkan sesumbarnya. Ibrahimovic memborong dua gol kemenangan Milan atas Bologna.
Pada proses gol pertama, Ibrahimovic membuktikan bahwa usia tua tidak membuatnya kehilangan kekuatan dalam melompat untuk menyudul bola.
Sedangkan pada proses gol kedua, Ibrahimovic dengan sangat meyakinkan mengeksekusi penalti ke pojok kiri atas.
Di luar dua gol tersebut, Ibrahimovic sejatinya punya beberapa kesempatan untuk mencetak hattrick. Namun peluang-peluang berikutnya tidak bisa dimaksimalkan oleh Ibrahimovic menjadi gol.
Meski bakal berusia 39 tahun pada 3 Oktober mendatang, Ibrahimovic dianggap bisa melengkapi kekurangan Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Ibrahimovic punya kapasitas sebagai pemimpin dan mendorong pemain-pemain muda Milan untuk bisa tampil percaya diri.
Milan terakhir kali jadi juara Liga Italia pada 2010/2011 saat Ibrahimovic juga jadi bomber andalan di Rossoneri. Setelah Milan juara, Juventus kemudian memulai dominasi dengan merebut sembilan gelar beruntun.[]