Legenda bulutangkis nasional Hariyanto Arbi menilai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI jadi kunci sukses Indonesia.
Menurut Hariyanto Arbi, Kabid Binpres di PBSI harus ditempati sosok yang pas dan mengerti tentang bulutangkis secara keseluruhan. Sebab, tanggung jawab yang dipikul cukup berat.
“Kabid Binpres ya jelas sangat penting. Dia yang mengatur strategi pemain bersama pelatih. Bagaimana seorang pemain bisa mencapai prestasi puncak di waktu yang pas. Pastinya saat di Olimpiade,” kata Hariyanto Arbi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).
Tak hanya itu, lanjut Hariyanto Arbi, seorang Kabid Binpres juga bertanggung jawab atas proses regenerasi pemain di level nasional untuk semua sektor. Regenerasi pemain sangat dibutuhkan untuk pencapaian prestasi.
“Sosoknya pasti harus yang menguasai minimal berpengalaman di bulutangkis, yang sudah teruji. Mungkin berdasarkan pengalaman sebagai pemain. Harus mengerti manajemen bulutangkis juga,” ucapnya.
Meski begitu, Hariyanto Arbi tidak mengharuskan sosok Kabid Binpres PBSI untuk periode 2020-2024 berasal dari mantan atlet. Ia membuka kemungkinan seorang teknokrat untuk masuk mengisi posisi tersebut.
“Tidak harus mantan atlet. Kalau teknokrat tapi bisa mengatur, bisa bekerja sama ya bisa saja. Dulu di zaman saya [di pelatnas PBSI], pak [MF] Siregar Kabid Binpresnya,” sebutnya.
Di sisi lain, Hariyanto Arbi mengaku enggan mencampuri urusan dalam PBSI. Sebagai orang di luar organisasi ia hanya bisa berharap dan mendoakan supaya prestasi bulutangkis Indonesia bisa lebih baik lagi.
“Saya sama dengan kamu, orang luar [PBSI], jadi tidak tahu apa-apa. Yang tahu persis kebutuhannya ya mereka yang ada di dalam sana. Intinya selamat buat Pak Agung [Ketua PBSI Agung Firman Sampurna], mudah-mudahan bisa buat bulutangkis Indonesia ke depan lebih berjaya lagi,” ungkapnya.[]
Sumber: cnnindonesia.com
