Gubernur Banten Wahidin Halim membuka secara resmi rapat kerja (Raker) II Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten di Gedung Negara, (Ex Pendopo Lama) Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa, (19/1). Turut hadir Sekda Banten Al Muktabar, Forkompida Banten, para pengrus FSPP Banten dan Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemprov Banten pada tahun ini Kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 161,680 miliar. Dana itu diberikan untuk bantuan pondok pesantren se-Provinsi Banten. “Arahnya untuk peningkatkan ponpes pada ekonomi dan lain-lainnya,” ungkap Gubernur. Lebih lanjut Wahidin mengatakan, bantuan dana tersebut akan dibagikan kepada 4.042 ponpes dengan alokasi anggaran Rp 40 juta per pondok pesantren.
“Saya merasa sebagai gubernur terbantu dengan adanya ponpes,” kata gubernur seraya mengatakan dana tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan ponpes yang telah ikut serta membangun pendidikan keagamaan dan mencerahkan masyarakat banten. “Mereka juga berswadaya mengelola ponpes jadi besar. Harusnya jadi contoh bagi yang lain,” sambung Gubernur.
Sementara itu, Ketua Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten KH Anang Azhari Ali mengungkapkan, Pemprov Banten selama ini sudah tiga kali memberikan dana bantuan kepada ponpes. Nilai bantuan terus meningkat dari pertama kali Rp 20 juta, kemudian tahun 2020 Rp 30 juta, dan terbaru pada 2021 Rp 40 juta. “Tahun 2021 ini Alhamdulillah Pak Gubernur menyalurkan dana hibah ke seluruh ponpes yang terkait Rp 40 juta per ponpes. Insya Allah APBD tahun ini sekitar Rp160 miliar itu diberikan ke seluruh pesantren yang ada di Banten ini,” kata Anang.
