SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembatan Tanara, dan Jembatan Kemayungan.Â
Peresmian ini dilakukan dalam rangka Ekspedisi Reformasi Birokrasi Berdampak Tematik di Jalan Raya Parung Panjang, Banjar Agung, Kota Serang, Jumat (2/2).
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan peresmian Gedung PLUT dan dua jembatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemprov Banten untuk melayani masyarakat.
Kata dia, Pemprov Banten hadir dengan tugas utama untuk melayani dan bertatap muka langsung dengan masyarakat Provinsi Banten.
Gedung PLUT itu telah disiapkan serta diatur dalam dokumen perencanaan. Itu semua kata dia, adalah buah pikir dari masyarakat dalam bentuk usulan-usulan.
“Itu kita implementasikan, sehingga dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Banten Virgojanti dalam laporannya mengatakan, Gedung PLUT dibangun di atas lahan seluas 2.854 M2 dengan bangunan dua lantai seluas 552 M2 serta menghabiskan anggaran Rp7.736.746.000.
PLUT merupakan unit yang memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah, serta wirausaha secara komprehensif dan terpadu.
Selain itu, PLUT juga meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kapasitas dan kualitas kerja, daya saing, pemulihan koperasi, UMKM, serta wirausaha.
Adapun manfaat PLUT dapat memberikan layanan dan sekaligus memfasilitasi terlaksananya program pelatihan pendampingan pemagangan kurasi produk dan inkubasi oleh konsultan/pendamping kepada koperasi, UMK, dan Wirausaha.
Sementara itu, untuk pembangunan jembatan Tanara ruas jalan Pontang-Kronjo dengan konstruksi rangka baja sepanjang 30,00 meter dengan lebar 7,00 meter menghabiskan anggaran Rp12.532.154.000.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang.
Untuk Jembatan Kemayungan ruas jalan Banten Lama-Pontang menggunakan konstruksi voided slab sepanjang 17,00 meter dengan lebar 6,50 meter. Jembatan tersebut dibangun untuk memberikan kenyamanan dalam berlalu lintas serta meminimalisir kecelakan.
Jembatan penghubung Kabupaten Serang dan Kota Serang ini menghabiskan anggran Rp3.648.450.000.
Jika diakumulasi, tiga kegiatan yang rampung dibangun Pemprov Banten ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp23.917.350.000. (Fik)