Palembang – Pemerintah Sumatera Selatan meresmikan destinasi rekreasi edukasi sejarah baru, yakni Taman Area Publik Kawasan Monpera, Sabtu (29/01/22).
Peresmian Taman Monpera diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru Palembang dan didampingi oleh Walikota Palembang Harnojoyo, dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
Peresmian Taman Area Publik Kawasan Monpera dimaksudkan untuk mengenang perjuangan perang 5 hari 5 malam. Dari sarana tersebut, generasi muda dan masyarakat sekitar diingatkan kembali pada peristiwa sejarah yang ada di Palembang.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, Monpera harus dijaga bersama. “Saya menitip kepada Walikota dan dinas terkait untuk tidak berpikir pada nilai materi penataan tapi nilai sejarah yang harus kita jaga.” Ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (01/02/22).
Sementara itu, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang ikut dalam peresmian tersebut mengungkapkan kawasan Monpera dahulunya masuk dalam Areal Kesultanan Palembang Darussalam
“Untuk Palembang sendiri memiliki 4 keraton, yaitu Keraton Kuto Gawang, Keraton Beringin Janggut, Keraton Kuto Tengkuruk, dan Keraton Kuto Besak. Luas wilayah keraton dahulunya 50 hektar.” Tegas Sultan.
Diketahui, Taman Area Publik Monpera mencakup Taman Bermain anak-anak, area untuk olahraga. “Masyarakat juga bisa mengakses 20 juta buku digital disini. Ini bisa menjadi icon dan destinasi wisata baru kota Palembang.” Pungkas Sultan. (Red)
