Hadir dan menjadi pembicara utama dalam Forum Dialog Gubernur Banten Dengan Para Investor dan Pelaku, Gubernur Banten Wahidin Halim, menyatakan jika perusahaan maju perekonomian daerah akan maju pula, begitu juga sebaliknya. Forum berlangsung di Kawasan Cikande, Swiss Bellin Hotel Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (30/3).
Dialog dalam rangka pemulihan ekonomi dan akselerasi kegiatan usaha pada masa pandemi Covid-19 itu, diikuti para pengusaha dan investor di Kawasan Cikande, Kabupaten Serang. “Saya senang bisa bertemu Bapak Ibu sekalian. Tujuan saya adalah ingin menyerap informasi. Saya tahu kondisi perekonomian saat ini mengalami konstraksi,” ungkap gubernur.
Wahidin menegaskan, pengusaha adalah salah satu mitra pembangunan Pemprov Banten. “Jika perusahaan maju, berarti ekonomi daerah juga maju. Kalau usaha mati, perekonomian daerah juga turun,” ungkapnya.
Adapun dialog bertujuan untuk menyerap aspirasi, saran, dan masukan dari para pelaku usaha dan investor sehingga Provinsi Banten menjadi wilayah yang aman dan nyaman untuk berinvestasi dan berusaha.
Ia menambahkan, aspirasi dari para pemangku kepentingan (stakeholder) lain sangat penting dalam membangun Provinsi Banten. Kalau semua pihak jujur dan memiliki mentalitas baik, gubernur berkeyakinan Provinsi Banten tidak kalah dengan daerah lain.
Dalam kesempatan yang sama, gubernur juga memaparkan produksi beras Provinsi Banten yang surplus. Ketersediaan air untuk pertanian, rumah tangga, serta industi dengan dibangunnya Waduk Karian dan Bendung Sindang Heula. Pasokan listrik yang surplus, dukungan infratruktur jalan dan jembatan, hingga potensi perikanan laut di pantai wilayah selatan Provinsi Banten.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas PMPTSP Mahdani, Kepala Dinas Tenaga Kerja Al Hamidi, Kadiperindag Babar Suharso, Kadis LH Wawan Gunawan, Kepala Bapenda Opar Sohari, Karo Ekbang Ahmad Syaukani, Karo Adpim Beni Ismail, serta tamu undangan. (Red)