Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, merespons kekecewaan dari putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won, buntut ayahnya dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ketua PSSI, Erick Thohir, memilih untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi nakhoda Timnas Indonesia dengan alasan dinamika kepemimpinan, komunikas, dan taktik.
Padahal, Shin Tae-yong telah membawa perubahan signifikan kepada Timnas Indonesia, mulai dari kenaikan ranking FIFA, lolos ke Piala Asia 2023, hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Saya rasa sebagai putranya, harus kami hargai. Wajar begitu. Tapi mungkin bisa bertanya ke ayahnya bagaimana sikap kami selama ini,” ujar Arya.
“Shin Tae-yong meminta dokter tim karena dia tidak begitu percaya dokter tim dari kami, dia minta kami kasih. Dia minta pelatih untuk striker, kami kasih.”
“Dia minta untuk banyak hal kami berikan. Saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga tahu apa yang kami lakukan. Kompensasi pemutusan kontrak juga kami berikan sesuai dengan kontraknya,” ucap Arya.
Sebelumnya, Shin Jae-won mengomentari unggahan Instagram Timnas Indonesia, @TimnasIndonesia, yang mengucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong.
“Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk membawa Indonesia ke tahap ini,” tulis Shin Jae-won.
“Saya punya banyak hal untuk dikatakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayah saya selama lima tahun, tapi saya akan tetap diam,” imbuh Shin Jae-won.[]
Sumber: bola.com
